on

Review Infinix Zero 3: Sehebat Itukah Kameranya?

Infinix Zero 3 resmi dijual di Indonesia pada awal bulan Maret 2016 lalu. Sang penerus dari Zero 2 ini dalam berbagai kampanye pemasarannya selalu menonjolkan fitur kamera sebagai key selling point maka tak heran jika ada demikian banyak calon konsumen penasaran dengan kualitas foto hasil kamera Infinix Zero 3 tersebut.

Di atas kertas, kamera utama 20 MP dengan sensor besutan Sony yang menjadi andalan Infinix Zero 3 memang layak dijagokan, namun nilai MP terbukti tidak menjadi satu-satunya patokan dalam menentukan kualitas sebuah kamera. Secara teoritis pula kamera utama Zero 3 ini bisa disejajarkan dengan Sony Xperia seri Z, namun terbukti tidaknya di lapangan harus dibuktikan secara langsung. Selain itu kelebihan dan kelemahan Infinix Zero 3 lain tentu turut menjadi pertimbangan bagi calon konsumen.

Kelebihan dan Kekurangan Infinix Zero 3


Membedah Kelebihan dan Kekurangan Infinix Zero 3


Spesifikasi dan Harga Infinix Zero 3

Dimensions
  • 142 x 70.2 x 7.1 mm
  • Gold, Black, Silver
Weight
  • 120 gram
Memory
  • 3 GB RAM + 16 ROM
  • Expandable up to 128 GB
OS
  • Android 5.1 Lollipop
Processor
  • 2.2 GHz octa-core CPU
  • MediaTek MT6795
  • PowerVR Rogue G6200
Network
  • GSM: 850 / 900 / 1800 / 1900
  • HSDPA: 850 / 900 / 1900 / 2100
  • 4G LTE: band 1(2100), 3(1800), 7(2600), 38(2600), 39(1900), 40(2300), 41(2500)
Camera
  • Primary: 20.7MP, up to 5248 x 3936-pixel pictures camera, HDR, face and smile detection, Geo-tagging, auto focus camera with LED flash
  • Secondary: 5MP, up to 2592 x 1944-pixel pictures
Display
  • Size: 5.5 inches IPS, FHD
  • Resolution: (1080 x 1920) pixels
  • Pixel Density: 480 dpi
  • Protection: Corning® Gorilla® Glass 3
Battery
  • Embedded 3030mAh Li-Ion battery
Features
  • SIM: Dual SIM
  • WLAN: Wi-Fi 802.11 b/g/n, WIFI hotspot, Wi-Fi direct
  • Bluetooth: Version 4.1, LE
  • GPS: A-GPS
  • USB: MicroUSB v2.0
Sensors Proximity, Compass, Light sensor
Price Rp 2.599.000

Penampilan Infinix Zero 3 sendiri tidak tampak terlalu berbeda dengan smartphone merek Infinix yang sudah beredar sebelumnya, meski jika diperhatikan lebih mendetil kentara pula bahwa sang produsen melakukan perbaikan dari sisi penggunaan material serta build quality. Cover bagian belakang misalnya kali ini Zero 3 menggunakan serat kaca yang membuatnya berkesan lebih premium dibanding kebanyakan smartphone di kisaran harga serupa yang menggunakan plastik dengan kualitas ala kadarnya.

Kelebihan dan Kekurangan

Material serta kaca acapkali membuat calon konsumen memiliki keraguan tersendiri akan kekuatannya menahan goresan, namun kala diuji menggores cover belakang Infinix Zero 3 dengan pin yang ditekan ternyata tidak menyisakan bekas sama sekali.
Dari sisi desain kelemahan Infinix Zero 3 terletak pada penempatan lubang speaker yang cenderung mudah tertutup sehingga output suara yang dihasilkan bakal mengalami gangguan dalam posisi tertentu.

Sementara itu sisi bagian depan didominasi oleh layar 5.5 inch tanpa physical buttons, jika dibanding kebanyakan smartphone masa kini yang memiliki lebar layar sama maka bezel Infinix Zero 3 terkesan lebih tebal. Mungkin bakal disayangkan juga oleh beberapa calon konsumen adalah keputusan sang produsen untuk tidak lagi menggunakan layar AMOLED melainkan IPS dengan resolusi setara FHD dan kerapatan warna 400 ppi. Kualitas layarnya biasa saja, bahkan cenderung kurang tajam untuk selera kami, reproduksi warna yang dihasilkan masih di bawah ekspektasi. Di bawah paparan sinar matahari layar ini sulit dibaca, belum lagi permukaan layar yang cenderung mudah kotor oleh jari.

Review Infinix Zero 3 Indonesia

Sisi positifnya pihak pabrikan sudah memberikan lapisan Corning Gorilla Glass 3 untuk meminimalisir terjadinya goresan pada layar tersebut.

Slot microSD diletakkan pada tepi kanan bersama tombol pengatur volume serta tombol daya, sedangkan slot dual SIM diposisikan di tepi kiri. Dalam waktu dekat kemungkinan pengguna juga bisa menikmati jaringan 4G dengan Infinix Zero 3 karena konon ijinnya sudah diterbitkan.

Spesifikasi dan Harga Infinix Zero 3

Desain Infinix Zero 3 memiliki kelemahan cukup fatal karena cenderung licin, bahkan sangat licin. Jika Anda meletakkan di permukaan meja misalnya dan membiarkannya bergetar maka ia cukup cepat bergerak dan akhirnya tergelincir dari meja. Selain itu penerapan non-removable battery menjadi keraguan tersendiri mengingat ketersediaan suku cadang Infinix belum sebaik LG atau Samsung misalnya.
Dari sisi desain dan build quality sebenarnya Infinix Zero 3 memang memiliki beberapa kelemahan termasuk penampilannya sendiri secara keseluruhan tampak terlalu biasa.

Di sektor performa Infinix Zero 3 mengandalkan prosesor Octa-core MT 6795 2.1 GHz yang secara teoritis mendukung modem kategori 9 meski Infinix sendiri hanya memberikan modem kategori 4. GPU PowerVR Rogue C6200 yang mendampingi di atas kertas bakal sanggup memberikan dukungan optimal kala menjalankan game berat, memutar maupun merekam video beresolusi tinggi. Bersama dengan itu ditanamkan pula RAM sebesar 3 GB serta memori internal 16 GB yang masih pula bisa didukung dengan memori eksternal hingga 128 GB.

Pada uji benchmark dengan AnTuTu maupun Velamo Infinix Zero 3 mencatatkan poin lebih tinggi dibanding rata-rata smartphone kelas mid-low dengan kisaran harga Rp 3 juta-an. Sayangnya untuk GPU bench ia hanya mencatatkan poin 15.438 yang sebenarnya tidak terlalu memenuhi ekspektasi jika menilik spesifikasi di atas kertas.

Dari sisi perangkat lunak, Infinix Zero 3 menjalankan Android 5.1 berbasis tampilan antar muka XUI I.Z. 01 yang tidak banyak berubah dari UI serupa pada ponsel Infinix lain. Secara keseluruhan tampilan antar muka ini cukup menarik, kaya warna, mudah dipahami serta relatif smooth. Kelemahan tampilan antar muka ini adalah huruf (font) tebal (bold) yang sulit dibedakan dengan huruf normal.

Tentu saja alasan sebagian besar calon konsumen melirik Infinix Zero 3 adalah fitur kamera yang demikian menjanjikan. Ekspektasi konsumen terhadap kamera Infinix Zero 3 tentu sangat tinggi bukan saja karena fitur tersebut selalu ditonjolkan dalam berbagai promosi namun juga di atas kertas kamera utama 20 MP dengan sensor Sony IMX230 CMOS belum lagi lensa 6 Lagan memang terdengar menggiurkan.

Kamera Infinix Zero 3 didukung pula dengan berbagai fitur seperti dual-color LED flash, PDAF serta mode yang memungkinkan pengguna melakukan setting secara manual untuk mendapatkan hasil foto terbaik.

Jika Anda termasuk salah satu yang berencana membeli Infinix Zero 3 karena alasan tersebut maka Anda takkan dikecewakan. Tentu selama ekspektasi Anda realistis, bukan mengharapkan kamera setara flagship phones misalnya. Dalam beberapa pengujian terutama daylight foto hasil kamera Infinix Zero 3 sangat memuaskan dengan detil maupun reproduksi warna yang baik sebagaimana bisa diharapkan dari sebuah kamera smartphone.

Berdasar pengalaman hasil terbaik memang acapkali dicapai lewat pengaturan di mode Pro. Mungkin alasan banyak pengguna yang mengeluhkan foto hasil kamera Infinix Zero 3 cenderung menghasilkan noise karena terlalu mengandalkan mode Auto.

Foto Hasil Kamera Infinix Zero 3
Outdoor

Foto Hasil Kamera Infinix Zero 3
Macro

Untuk low-light performance hasilnya memang agak mengecewakan jika Anda menyerahkan pada mode otomatis ataupun night shot. Namun jika mau sedikit mengutak-atik settingan kecepatan shutter serta ISO lagi-lagi hasil foto kamera Infinix Zero 3 bakal membuat Anda berdecak kagum sekaligus puas membelanjakan uang sebesar Rp 2,6 juta-an untuk smartphone ini. Baik tingkat noise maupun detilnya benar-benar memuaskan.

Foto Hasil Kamera Infinix Zero 3

Foto Hasil Kamera Infinix Zero 3
Low-light (Otomatis)

Foto Hasil Kamera Infinix Zero 3
Low-light Setelah ISO dan Shutter speed diatur pada mode Pro

Foto Hasil Kamera Infinix Zero 3
Indoor

Tak hanya itu, fitur PDAF juga terbukti bekerja dengan sempurna di dalam ruangan atau malam hari sekalipun. Nyaris tak ada kondisi dimana auto-focus pada kamera Infinix Zero 3 tak mampu mengunci objek.

Sementara itu untuk perekaman video memang kamera Infinix Zero 3 mendukung perekaman video 4K yang hasilnya lumayan baik juga tidak kaya gejala lag, pada sisi lain yang mengherankan video tersebut disimpan dalam format 3gp.

Audio turut menjadi sorotan karena Infinix Zero 3 sudah mengadopsi teknologi HiFi, entah kami yang kurang peka atau memang demikian adanya pastinya selama pengujian nyaris tak ada hal istimewa dari kualitas audio Infinix Zero 3. Namun ketika diganti menggunakan earphone yang lebih berkualitas maka suaranya mulai dapat dinikmati. Sekedar informasi Infinix Zero 3 sendiri tidak dilengkapi earphone bawaan.

Kapasitas baterai 3030 mAh milik Infinix Zero 3 sekali lagi secara teoritis terdengar menjanjikan namun entah Infinix atau chipset MediaTek yang bermasalah sebab stamina baterai sebesar ini hanya bertahan 5 jam on screen.


Opini Terhadap Infinix Zero 3 Dengan Kamera 20 MP Sony IMX230 CMOS

Banderol harga Infinix Zero 3 yang hanya Rp 2,6 juta-an memang membuat siapapun bakal terheran-heran melihat spesifikasi yang tinggi belum lagi fitur kamera yang demikian potensial. Dalam pengujian Infinix memang tidak sembarangan mempromosikan produknya, casing tahan gores, performa yang luar biasa untuk smartphone sekelas ini belum lagi kualitas kamera yang tak berlebihan jika dibilang superb tampaknya tak bakal mengecewakan konsumen. Gyro sensor kini juga sudah aktif semenjak update terbaru.


Pada sisi lain ada beberapa kelemahan Infinix Zero 3 seperti ketiadaan  fingerprint sensor, UI yang tidak mampu membedakan huruf tebal dengan normal, stamina baterai di bawah ekspektasi, ponsel menjadi kurang responsif kala digunakan sambil melakukan isi ulang daya baterai (recharging), ketiadaan fitur fast charging serta kualitas layar yang lagi-lagi belum sesuai harapan merupakan beberapa diantaranya, beberapa pengguna juga mengeluhkan panas berlebih meski selama pengujian kami tidak menemukan sesuatu terkait isu panas yang perlu menjadi concern selama tidak menggunakan saat pengisian ulang daya baterai. Justru yang lebih menjadi concern calon konsumen sebelum membeli Infinix Zero 3 adalah reputasi serta cakupan layanan purna jual Infinix yang harus diakui masih di bawah standar.

Dengan mempertimbangkan keunggulan dan kelemahannya Infinix Zero 3 masih layak mendapat acungan jempol terutama dari sisi kamera. Nyaris tak ada smartphone di kisaran harga kurang dari Rp 3 juta yang mampu menghasilkan kualitas foto sebaik Infinix Zero 3. Setidaknya menurut selera kami karena kala membandingkan kamera Infinix Zero 3 dengan Redmi Note 3 sebagian juga berpendapat bahwa kamera ponsel Xiaomi tersebut lebih baik dibanding Zero 3.
Hal lain yang menambah sisi positif dari Zero 3 adalah dukungan update dari Infinix yang terkenal responsif, tidak seperti OnePlus 3 yang membawa beban reputasi negatif dari sisi update dari pendahulunya.