Infinix Hot Note menjadi salah satu andalan perusahaan berbasis di Hong Kong yang dalam kurun waktu setahun belakangan ini sukses melakukan ekspansi ke luar negeri dan mendapat respon positif di Asia Tenggara, Afrika Selatan, Nigeria dan Mesir. Di Indonesia sendiri sebelumnya produsen yang sama mendapat respon positif pula kala memperkenalkan Infinix Android One  Hot 2.
Infinix Hot Note merupakan phablet pertama Infinix yang masuk ke pasar Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Layar lebar berikut baterai dengan kapasitas besar tampaknya bakal menjadi dua faktor utama yang diandalkan oleh sang produsen untuk menarik minat konsumen di samping harga yang terjangkau tentu saja. Selain ketiga komponen tersebut masih ada lagikah keunggulan yang didapat konsumen dari phablet yang harganya tak sampai Rp 2 juta ini?
Spesifikasi, Keunggulan dan Kelemahan Infinix Hot Note
- 1.4GHz MediaTek octa-core processor
 
- Mali-450MP GPU
 
- 2GB of RAM
 
- 5.5-inch HD display, 1280 x 720 resolution
 
- 16GB of storage, expandable via microSD
 
- 8-megapixel rear camera
 
- 2-megapixel front camera
 
- Dual-SIM
 
- 3G, HSPA+
 
- WiFi, Bluetooth, GPS, A-GPS
 
- 4000mAh battery
 
- Android 5.1 Lollipop
 
Dari sisi desain, Infinix Hot Note mengandalkan material plastik sebagaimana umumnya 
phablet dan 
smartphone dikisaran harga ini. Hanya saja berkat 
build quality solid serta sentuhan 
faux-brushed metal pada cover belakang maka kesannya tidak tampak murahan. Cover belakang itu sendiri merupakan tipe 
removable dimana di baliknya pengguna bisa mengakses dua slot SIM card serta microSD.
 

 

 
Seperti biasa pada sisi kanan Anda akan menemukan tombol daya serta pengatur volume, sementara audio jack terletak di sisi atas dan port USB di bagian bawah. Sementara tombol-tombol lainnya berupa capacitive buttons yang berada di bagian bawah. Memang kesan murahan tidak terasa kala melihat dan menggenggam Infinix Hot Note, namun pada saat bersamaan desainnya sangat biasa sehingga tak ada yang membuatnya menonjol dibanding phablet merek lain.
Keunggulan utama dari Infinix Hot Note sebenarnya adalah kapasitas baterai yang terbilang besar yaitu 4000 mAh. Mengingat 
phablet Android murah ini hanya mengandalkan 
chipset Mediatek dengan prosesor octa-core berkecepatan 1.4 GHz serta resolusi layar yang tidak terlalu tinggi maka stamina baterainya sangat bisa diharapkan. Di atas kertas perpaduan antara spesifikasi dan kapasitas baterai tersebut mestinya membuat Infinix Hot Note dengan mudah bertahan selama dua hari. Proses pengisian daya dari O% ke 100% pun relatif singkat yaitu 55 menit.
 
Opini Awal Infinix Hot Note
Spesifikasi Infinix Hot Note memang tidaklah istimewa, perpaduan prosesor octa core 1.4 GHz dan RAM 2 GB takkan membuatnya menjadi phablet tercepat yang ada saat ini. Demikian pula modul kamera utama 8 MP serta kamera sekunder 2 MP di bagian depan yang tak satupun menunjukkan performa maupun menghasilkan kualitas foto istimewa.
 | Cek Harga Infinix Hot Note |  
 | Infinix Hot Note |  
   |  
   |  
 
  |  
 
Walau demikian dengan banderol harga Infinix Hot Note yang kurang dari Rp 2 juta, 
phablet ini menjadi salah satu yang layak dipertimbangkan dan cukup memberikan 
good value for the money bagi konsumen yang menghendaki smartphone berlayar lebar namun anggarannya terbatas. Selain 
Asus Zenfone 2, kompetitor utama Infinix Hot Note berasal dari sesama produsen asal Cina yaitu 
Meizu M2 Note, namun Infinix lebih mudah didapatkan dibanding Meizu yang resminya hanya dijual lewat 
flash sale.