Samsung Galaxy A7 2017 diyakini bakal dijual di Indonesia dalam waktu dekat. Handphone terbaru Samsung Galaxy untuk segmen menengah tersebut menjadi the most anticipated mid-end phone semenjak sang produsen memastikan desain tahan air seperti yang dimiliki oleh Galaxy S7 dan S7 Edge.
Meski masih memproduksi Samsung Galaxy A3 2017 namun kabarnya seri termurah dari lini Galaxy A series ini tidak akan dijual di beberapa negara termasuk Indonesia. Jadi selain A7 2017 hanya tersisa Galaxy A5 2017 yang bisa dipertimbangkan oleh konsumen di sini.
Membedah Spesifikasi Samsung Galaxy A7 2017 Indonesia
Dimensi | 156.8 mm x 77.6 mm x 7.9 mm, 186 gram |
Layar | Super AMOLED 5.7 inci (1.920 x 1.080 piksel) |
Pelindung Layar | 2.5D Corming Gorilla Glass |
Sistem Operasi | Android 6.0.1 Marshmallow |
Chipset | Exynos 7880 |
Prosesor | octa-core 1.9 GHz |
Storage | 32 GB, microSD up to 256 GB |
RAM | 3 GB |
Kamera Sekunder | 16 MP |
Kamera Primer | 16 MP |
Sensor | Fingerprint, gyroscope, accelerometer, proximity, compass, barometer |
Baterai | 3600 mAh, fast charging |
Harga | Lihat Disini |
Masih setia mengusung layar berteknologi Super AMOLED yang menjadi ciri khas ponsel Samsung Galaxy, kali ini pabrikan asal Korea tersebut memasang layar dengan dimensi 5.7 inch yang memiliki tingkat kerapatan warna 386 ppi untuk Samsung Galaxy A7 2017. Layar itu sendiri dilapisi oleh teknologi 2.5D Corning Gorilla Glass dan di sisi belakang oleh 3D Corning Gorilla Glass seperti yang diadopsi pula oleh duo Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge.
Namun penyempurnaan paling istimewa dari Galaxy A7 terbaru yang tampaknya paling diapresiasi oleh calon konsumen tak lain adalah standar IP68 yang menjadikannya mampu menahan rembesan air tawar pada kedalaman dan jangka waktu tertentu serta debu. Fitur ini beberapa bulan sebelumnya oleh Samsung hanya diimplementasikan untuk Galaxy seri S terbaru.
Selain mengimplementasikan port USB tipe C Galaxy A7 terbaru ini juga sudah mengusung fitur Fast Charging namun bagi Anda yang berharap akan kehadiran fitur pengisian ulang nirkabel atau wireless charging bakalan dipaksa gigit jari. Pasalnya Samsung menilai fitur tersebut belum pantas disematkan pada handphone kelas menengah. Setidaknya ada hal lain terkait baterai yang menjadi kabar positif yaitu peningkatan daya menjadi 3.600 mAh, harapannya stamina baterai tersebut lebih baik dibandingkan pendahulunya.
Sensor pemindai sidik jari masih diintegrasikan dengan tombol “home” yang memang dianggap sebagai posisi terbaik sejauh ini dari sisi ergonomis. Fitur ini sekaligus juga mendukung Samsung Pay.
Di atas layar ditempatkan sensor kamera sekunder 16 MP dengan f/1.9 yang bakal memuaskan harapan para penggemar foto selfie, sensor yang sama ditempatkan juga di bagian belakang sebagai kamera utama. Menariknya kombinasi sensor kamera ini turut diberikan untuk Samsung Galaxy A5 2017 yang harganya sedikit lebih murah.