Beberapa kelebihan Samsung Galaxy S8+ rupa-rupanya membuat cukup banyak calon konsumen yang jatuh hati. Bulan Mei ini juga duo flagship Samsung Galaxy terbaru akan mulai diterima oleh konsumen di Indonesia. Bagi Anda yang masih dalam fase pikir-pikir antara membeli atau tidak berikut Gizmo Je-Jo sajikan artikel mengenai kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh ponsel Android idaman tersebut.
Seperti diketahui bahwa Samsung Galaxy S8+ atau Galaxy S8 Plus dibekali dengan layar 6,2 inch dengan sistem operasi Android Nougat. Sebagai jantung performa adalah prosesor Octa-core yang terdiri atas prosesor Quad-core 2.3 GHz M2 Mangoose dan 1.7 GHz Quad-core Cortex A53 menggantikan SoC sebelumnya. Sementara baterai yang berkapasitas 3500 mAh menurut klaim sang produsen memiliki stamina lebih baik dibanding Galaxy S7 series yang banyak dikeluhkan tahun lalu.
Kelebihan Samsung Galaxy S8+ yang Jadi Penebusan Samsung Tahun Lalu
Kentara sekali bagaimana Samsung berusaha menjadikan Galaxy S8 dan S8+ secara sempurna, wajar saja jika kita ingat betapa tahun lalu kejadiannya meledaknya Galaxy Note 7 benar-benar menjadi aib yang memalukan bagi raksasa elektronik asal Korea tersebut.Kerja keras memperbaiki citra yang ternoda tersebut terlihat jelas begitu melihat penampilan Samsung Galaxy S8+. Layar mengkurva di kedua tepi dengan total dimensi mencapai 6.2 inch serta resolusi Quad HD+ (2960 x 1440 pixels) menjadi hal paling mencolok kala pertama memandang kandidat handphone Android terbaik tersebut.
Layar tersebut menempati sekitar 90% dari total luas bagian depan handphone itu sendiri dan sekitar 90% material yang digunakan pada ponsel bersangkutan adalah serat kaca, sementara sisanya adalah logam pada bingkai.
Melihat Galaxy S8 dan Galaxy S8+ Gizmo Je-Jo sendiri cukup lega karena rumor yang menyebut bahwa Samsung bakal mengikuti jejak Apple yang menghilangkan port audio 3.5 mm ternyata tidak benar.
Bahkan salah satu kelebihan Samsung Galaxy S8+ menurut Gizmo Je-Jo adalah fakta bahwa meski merupakan handphone tertipis yang ada saat ini ia tetap menawarkan port audio 3.5 mm tersebut.
Di atas layar ada dua fitur baru menonjol yang turut menyumbang keunggulan lain dari Samsung Galaxy S8+ yaitu iris scanner dan sensor 8 MP sebagai kamera selfie didukung oleh auto-focus.
Sayang sekali bahwa di lain pihak demi memaksimalkan rasio layar Samsung dipaksa menggunakan tombol non fisik, akibatnya sensor pemindai sidik jari harus dipindahkan ke belakang. Seperti sudah Gizmo Je-Jo sebutkan pada review sebelumnya pada penempatan ini sangat tidak ergonomis, susah dijangkau dan berpotensi mengotori lensa kamera utama.
Performa, Kekurangan atau Kelebihan Samsung Galaxy S8+?
Soal performa Samsung memang sudah menggunakan Exynos 8895 yang lebih baru dibanding Exynos 8890 miik Galaxy S7 Edge. Langkah ini sama sekali berbeda dengan sang kompetitor (LG G6) yang masih menggunakan SoC tahun lalu.Walau demikian Gizmo Je-Jo tidak merasa cukup puas, pasalnya Samsung seolah masih terus menganaktirikan konsumen di Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya. Bukan rahasia bahwa SoC Snapdragon 835 adalah yang terbaik saat ini, lagi-lagi pembeli di Indonesia harus puas dengan Exynos.
Sebenarnya tidaklah terlalu buruk, pada uji AnTuTu misalnya Samsung Galaxy S8+ dengan chipset Exynos mencatatkan 1,55,264 poin. Sedangkan untuk uji Geekbench masing-masing adalah 2,009 (single core), 6,351 (multi-core) dan 8,509 (computing). Artinya poin tersebut hanya kalah sedikit dari iPhone 7 Plus yang menggunakan A10.
Pada penggunaan sehari-hari nyaris tanpa cela, peningkatan performa dibanding Galaxy S7 Edge memang terasa tidak luar biasa namun tetap berasa. Tampilan antar muka TouchWiz juga terasa sedikit membaik dibanding sebelum-sebelumnya walau masih belum benar-benar mulus seperti merek tetangga.
Tapi memang keunggulan utama Samsung Galaxy S8+ maupun S8 nyata sekali terletak pada layarnya. Layar yang oleh Samsung disebut sebagai layar Infinity ini memang sempat membuat Gizmo Je-Jo lupa waktu kala bermain-main dengan ponsel ini. Warna yang ditampilkan tampak tajam, hidup dan sangat nyata.
Sekalipun kedua sisinya melengkung namun sama keluasan viewing angles -nya sama sekali tidak terkompromi. Selama tingkat kecerahannya tidak diatur kurang dari 50% maka ketajaman warna itu tetap bertahan meski terpapar sinar matahari langsung.
Bagi Anda yang gemar menonton video termasuk YouTube dijamin makin betah, pasalnya tampilan video tersebut benar-benar bisa dioptimalkan dengan memanfaatka seluruh lebar layar. Lebih-lebih di kardus kemasan penjualannya sudah disertakan earphone premium merek AKG. AKG dan JBL selama ini dibuat oleh Harman Kardon, baru-baru ini memang Samsung mengakuisisi perusahaan tersebut.
Harga Samsung Galaxy S8/Galaxy S8+ dan Spesifikasi | |||
---|---|---|---|
Samsung Galaxy S8 | Samsung Galaxy S8 Plus | Samsung Galaxy S7 | |
Layar | 5,8 inch „dual edge AMOLED Display“, 2.960 × 1.440 (570 ppi) 18,5:9-Ratio | 6,2 inch „dual edge AMOLED Display“, 2.960 × 1.440 (529 ppi) 18,5:9-Ratio | 5,1 inch Super AMOLED, 2.560 x 1.440 Pixeln (577 ppi) 16:9-Ratio |
CPU | Exynos 8895 Octa max. 2,3 GHz 64 Bit, 10 nm | Exynos 8890 Octa-Core (4 x 2,3 GHz; 4 x 1,6 GHz) 64-Bit, 14 nm | |
GPU | ARM Mali G71 | ||
RAM | 4 GB LPDDR4 | 4 GB LPDDR4 | |
ROM | 64 GB, UFS 2.1, microSD | 32 / 64 GB, UFS 2.0,microSD | |
Kamera Primer | 12 MP, f/1.7, Dual-Pixel, OIS | 12 MP, f/1.7, Dual Pixel, OIS | |
Kamera Sekunder | 8 MP, f/1.7, SmartFocus | 5 MP, f/1.7 | |
Software | Android 7 Nougat | Android 6.0 Marshmallow | |
Konektivitas | USB Type C, BT 5.0, LTE Cat.16 (↓ max. 1.000 MBit/s, ↑150 MBit/s), NFC, Dual-Band-WLAN | Bluetooth 4.2 LE, LTE, NFC, Dualband-WLAN 802.11 a/b/g/n/ac (2,5 dan 5 GHz), ANT+, GPS | |
Dimensi | 148,9 × 68,1 × 8,0 Millimeter | 159,5 × 73,4 × 8,1 Millimeter | 142,4 x 69,6 x 7,9 Millimeter |
Bobot | 155 gram | 173 gram | 152 gram |
Baterai | 3.000 mAh, Wireless- dan Fast-Charging | 3.500 mAh, Wireless- dan Fast-Charging | 3.000 mAh, Wireless- dan Fast-Charging |
Sensor | Iris scanner, fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, heart rate, SpO2 | Fingerprint (front-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, heart rate, SpO2 | |
Harga | Lihat di sini | Lihat di sini |
Kapan Saatnya Beli Samsung Galaxy S8+?
Beberapa hal di atas sebenarnya hanya kelebihan menonjol yang dipunyai oleh Galaxy S8+, sejujurnya selain kritik atas penggunaan chipset Exynos bukannya Snapdragon untuk versi Indonesia, penempatan sensor pemindai sidik jari yang tidak ergonomis serta banyaknya material serat kaca yang menyebabkan ponsel ini rentan kala jatuh Gizmo Je-Jo tidak menemukan kekurangan Samsung Galaxy S8+ maupun saudaranya (Galaxy S8).Jadi buat pembaca yang sudah mempertimbangkan ini saatnya untuk beli Samsung Galaxy S8+, rilis resminya masih beberapa hari lagi tapi saat inipun Anda sudah bisa melakukan pre-order di sini.