on

Samsung Galaxy S8 Ternyata Punya Satu Kekurangan

Samsung Galaxy S8 disebut-sebut sebagai handphone terbaik yang pernah dibuat dalam sejarah, bahkan hanya beberapa saat setelah proses pre-order dibuka langsung dipesan oleh banyak peminat yang menyebabkan stoknya habis. Padahal Galaxy S8 memiliki sebuah kelemahan, tapi mengapa konsumen seolah tidak ambil pusing?

Semenjak terjun ke industri ponsel dan membuat gebrakan dengan Samsung Galaxy S beberapa tahun silam persepsi konsumen terhadap merek Samsung Galaxy belum berubah. Bagi banyak orang Samsung Galaxy masih di bawah bayang-bayang iPhone. Apapun yang dilakukan Samsung senantiasa dianggap sekedar mengikuti trend yang diciptakan Apple. Padahal kalau mau jujur Samsung Galaxy S8 sama sekali tidak lagi memiliki kemiripan dengan iPhone.

Apa yang Istimewa dari Samsung Galaxy S8?

Penampilan Samsung Galaxy S8 begitu elegan, premium sekaligus mencolok. Kesan itu mula-mula didapat dari layar melengkung (edge screen yang pertama kali diperkenalkan oleh sang produsen asal Korea tersebut pada tahun 2015 saat mereka merilis Galaxy S6 Edge.

Kekurangan Samsung Galaxy S8


Tapi bukan itu saja yang menurut Gizmo Je-Jo menjadikan Galaxy S8 tampil istimewa, coba perhatikan sambungan antara material logam dan serat kaca di bodinya. Bisakah Anda menemukan dimana letak sambungan itu?
Inilah kelebihan lain dari Samsung Galaxy S8 di sektor desain yang tidak bisa tidak membuat orang berdecak kagum sembari menikmati nyamannya ponsel tersebut di dalam genggaman tangan.

Komentar “nyinyir” yang masih menyebut Galaxy S8 meniru iPhone rasanya tidak masuk akal dan Gizmo Je-Jo sendiri selama ini bukan pula fans dari Samsung Galaxy. Tapi harus jujur diakui bahwa bersama dengan iPhone 4 dan Nokia 3310 rasanya Samsung Galaxy S8 bakal tercatat dalam sejarah industri ponsel sebagai salah satu yang memiliki desain unik/khas.

Dari sisi perangkat lunak saat ini Galaxy S8 juga sudah “bertambah pintar”, sensor dan perangkat lunaknya mampu membedakan sentuhan tangan kala penggunanya sekedar menggenggam atau hendak mengoperasikan. Penyempurnaan ini sangat krusial mengingat dengan kedua layar melengkung seperti ini mau tidak mau pemiliknya akan sering menyentuh kedua bagian tepi layar itu saat menggenggam.

Gizmo Je-Jo sendiri sebenarnya adalah penggemar LG seri G semenjak LG memperkenalkan LG G2, betapapun orang mencela LG G3 kala itu Gizmo Je-Jo tetap berpendapat ponsel tersebut lebih baik ketimbang Galaxy S5.
Tapi... betapapun Gizmo Je-Jo terkagum terhadap layar LG G6 yang memiliki rasio 18:9 tetap harus jujur mengakui bahwa warna dan tampilan layar Galaxy S8 jauh lebih tampak hidup ketimbang layar LG G6.

Masih berlanjut lagi kekaguman kami terhadap Galaxy S8 ketika menggenggam dan ternyata meski didominasi oleh serat kaca tidak terasa licin sama sekali, kenyamanannya bisa disetarakan dengan iPhone 7.

Kamera Samsung Galaxy S8 Masih Sama Seperti Samsung Galaxy S7?

Masih ingat tahun lalu Samsung banyak mendapat pujian karena kamera Galaxy S7 dan S7 Edge memiiki kemampuan luar biasa menangkap cahaya di dalam ruangan?
Tahun ini rupanya banyak yang sedikit kecewa setelah tahu Samsung Galaxy S8 tidak menggunakan kamera terbaru melainkan hanya memperbaiki processing image. Artinya penyempurnaan yang dilakukan sekedar pada level software.

Tapi salah besar kalau Anda berpikir hasil kedua kamera tersebut sama, bagi Anda yang sudah menggunakan Galaxy S8 saat ini dan sempat membandingkan dengan Galaxy S7 pasti sudah tahu bedanya.
Ya... kamera Samsung Galaxy S8 mampu menghasilkan foto lebih jelas dengan tingkat detil lebih tinggi di dalam ruangan dan malam hari ketimbang kamera Galaxy S7. Perbedaan ini makin jelas kala digunakan merekam video pada situasi tersebut.

Jika membandingkan kamera Samsung Galaxy S8 vs iPhone 7 vs LG G6 Gizmo Je-Jo sendiri mendapati ketiganya cukup berimbang. Hanya saja pendekatan masing-masing cukup bertolak belakang. Apple dan LG pilih menangkap warna senatural mungkin, sementara Samsung justru mempertajam warna seagresif mungkin. Masing-masing memiliki segmen penggemarnya sendiri, sebab memang selera masing-masing individu sangat berbeda.

Hasil Kamera Samsung Galaxy S8


Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8+

Samsung Galaxy S8 Samsung Galaxy S8 Plus Samsung Galaxy S7
Layar 5,8 inch „dual edge AMOLED Display“,
2.960 × 1.440 (570 ppi)
18,5:9-Ratio
6,2 inch „dual edge AMOLED Display“,
2.960 × 1.440 (529 ppi)
18,5:9-Ratio
5,1 inch Super AMOLED,
2.560 x 1.440 Pixeln (577 ppi)
16:9-Ratio
CPU Exynos 8895 Octa
max. 2,3 GHz
64 Bit, 10 nm
Exynos 8890 Octa-Core
(4 x 2,3 GHz; 4 x 1,6 GHz)
64-Bit, 14 nm
GPU ARM Mali G71
RAM 4 GB LPDDR4 4 GB LPDDR4
ROM 64 GB, UFS 2.1, microSD 32 / 64 GB, UFS 2.0,microSD
Kamera Primer 12 MP, f/1.7, Dual-Pixel, OIS 12 MP, f/1.7, Dual Pixel, OIS
Kamera Sekunder 8 MP, f/1.7, SmartFocus 5 MP, f/1.7
Software Android 7 Nougat Android 6.0 Marshmallow
Konektivitas USB Type C, BT 5.0, LTE Cat.16 (↓ max. 1.000 MBit/s, ↑150 MBit/s), NFC, Dual-Band-WLAN Bluetooth 4.2 LE, LTE, NFC, Dualband-WLAN 802.11 a/b/g/n/ac (2,5 dan 5 GHz), ANT+, GPS
Dimensi 148,9 × 68,1 × 8,0 Millimeter 159,5 × 73,4 × 8,1 Millimeter 142,4 x 69,6 x 7,9 Millimeter
Bobot 155 gram 173 gram 152 gram
Baterai 3.000 mAh,
Wireless- dan Fast-Charging
3.500 mAh,
Wireless- dan Fast-Charging
3.000 mAh,
Wireless- dan Fast-Charging
Sensor Iris scanner, fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, heart rate, SpO2 Fingerprint (front-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, heart rate, SpO2
Harga Lihat di sini Lihat di sini

Lalu Dimanakah Kekurangan Samsung Galaxy S8?

Headline di atas jelas sekali menyebutkan ada satu kekurangan Samsung Galaxy S8, tapi justru dalam artikel ini Gizmo Je-Jo terus memberikan pujian terhadapnya.
Apa sih sebenarnya kekurangan Samsung Galaxy S8?

Samsung ingin penampilan Galaxy S8 se-elegan dan se-futuristik mungkin, salah satunya ditempuh dengan menghilangkan tombol fisik di bawah layar. Sebagai konsekuensinya mau tidak mau mereka harus memindahkan sensor pemindai sidik jari ke belakang seperti dilakukan juga oleh LG G6.

Penempatan ini terasa tidak praktis, tidak ergonomis.
Satu minggu sudah pengalaman Gizmo Je-Jo menggunakan Samsung Galaxy S8 sebagai daily driver dan sampai hari ini masih harus membalikkan dulu ponsel tersebut sebelum melakukan unlocking. Kalau dipaksa menyentuhkan jari secara langung tanpa membalik ponsel hasilnya justru menyentuh kamera, dan artinya mengotori lensa kamera.

Walau tampak sebagai kekurangan kecil tapi pada situasi-situasi tertentu bisa menciptakan rasa frustrasi tersendiri.

Samsung Galaxy S8 memang dilengkapi juga dengan pemindai iris mata, tapi proses setting –nya memerlukan waktu cukup lama. Selain itu dalam penggunaannya sering kali terasa lambat dalam mengenai iris pengguna.

Bagaimana, Anda masih mempertimbangkan beli Samsung Galaxy S8 atau tidak?
Beli!!! Cuma itu saran Gizmo Je-Jo, kalau Anda punya budget cukup dan tidak beli dijamin nyesel!