HTC One E8 resmi masuk ke Indonesia beberapa bulan yang lalu dengan kisaran harga yang sedikit lebih terjangkau dari HTC One M8. Meski sama-sama mengusung desain unibody namun kali ini pabrikan asal Taiwan itu bukannya menggunakan material aluminium seperti pada flagship model-nya namun pilih mengadopsi material plastik. Di luar itu sebenarnya ada cukup banyak kesamaan antara HTC One E8 dan HTC One M8.
HTC One E8 yang dibanderol lebih murah tentu saja tidak mengusung spesifikasi serta fitur sama persis seperti yang ditawarkan oleh HTC One M8. Namun pada sisi lain justru HTC One E8 didukung dengan prosesor yang persis sama digunakan oleh HTC One M8. Ketimbang menduga-duga berikut adalah ulasan kami untuk HTC One E8.
Spesifikasi HTC One E8 Smartphone Android Quad-core
Oleh karena desain unibody-nya maka secara otomatis baterai pada HTC One E8 pun tidak bisa diganti, namun kabar baiknya sama seperti M8 kali ini HTC menyediakan slot untuk eksternal memori pada HTC One E8. Menariknya, meski menggunakan material plastik namun bukan saja casing HTC One E8 terasa solid tapi juga terasa lebih nyaman digenggam dibandingkan HTC One M8.
Casing aluminium seperti yang digunakan oleh HTC One M8 pada satu sisi memang tampak lebih premium dibanding plastik, namun saat tidak banyak digunakan terkadang casing tersebut terasa terlalu dingin sementara saat bekerja beberapa saat panas yang timbul dari komponen dengan cepat pula terhantar ke casing. Sebaliknya casing plastik meski memang tidak mampu menyamai aluminium dalam memberi kesan premium namun suhunya lebih stabil.
Sama seperti M8, HTC One E8 pun mengusung speaker stereo yang diposisikan menghadap ke depan dengan kualitas hampir setara dengan M8 meskipun tidak mengusung teknologi BoomSound seperti yang dimiliki oleh M8. Sejujurnya jika Anda belum pernah memiliki smartphone yang mengusung teknologi BoomSound maka Anda akan terkesima dengan kualitas audio yang dihadirkan oleh HTC One E8.
Layar 5 inch Super LCD 3 pada smartphone Android terbaru keluaran HTC ini memiliki resolusi 1080 x 1920 dengan kerapatan warna 441 ppi dan dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3. Sementara kamera yang diusungnya bukan kamera 4 MP Ultra Pixel Duo seperti pada M8 melainkan kamera 13 MP didukung auto-focus dan LED flash. Kamera ini sanggup merekam video dalam format full HD pada 30 fps. Untuk memfasilitasi harapan penggemar selfie maka HTC juga melengkapi HTC One E8 dengan kamera depan 5 MP.
Kamera utamanya mampu menghasilkan kualitas foto yang solid bahkan dalam kondisi dengan pencahayaan terbatas sekalipun. Mode macro pada kamera ini mampu menghasilkan foto dengan detil yang sangat baik untuk ukuran sebuah smartphone. Memang foto yang dihasilkan tak sebaik Sony Xperia Z3 ataupun LG G3 namun perlu diingat bahwa HTC One E8 bukanlah ponsel kelas high-end lebih-lebih flagship model.
Bertanggung jawab atas performa kecepatan HTC One E8 adalah prosesor quad-core Snapdragon 801 dengan kecepatan maksimal 2.5 GHz, GPU Adreno 330 dan RAM sebesar 2 GB. Media penyimpanan internal yang tersedia memang hanya ada satu pilihan yaitu 16 GB namun selain dukungan eksternal memori hingga 128 GB masih tersedia pula Google Drive dengan kapasitas 50 GB. Sedangkan baterai 2600 mAh yang diusungnya memang tidak menawarkan performa istimewa namun cukup membuat HTC One E8 bertahan setara dengan ponsel sekelas lainnya.
Kesimpulan dan Harga HTC One E8
Jika Anda membandingkan HTC One E8 dengan smartphone flagship jelas smartphone terbaru keluaran HTC ini tak mampu disepadankan. Namun untuk ukuran ponsel kelas mid-end dan non-flagship fitur, performa berikut build quality yang ditawarkan oleh HTC One E8 melampaui ekspektasi konsumen dan lebih baik dari kompetitor sekelasnya.
Perbandingan Harga HTC One E8 vs. HTC One M8 | |
HTC One E8 | HTC One M8 |
Harga HTC One E8 sendiri saat ini dibanderol di kisaran Rp 6,7 hingga 7 jutaan dibandingkan dengan harga HTC One M8 yang nyaris menyentuh angka Rp 9 juta jelas E8 layak untuk dipertimbangkan selama Anda tidak berkeberatan melakukan kompromi-kompromi di beberapa bagian.