LG G3 Beat belum lama ini dirilis oleh raksasa elektronik asal Korea sebagai versi specs down dari flagship model terbaru mereka yaitu LG G3. Jika sebelumnya produsen tersebut menggunakan nama “Mini” untuk versi specs down LG G2 yaitu LG G2 Mini, kini meski beralih menggunakan istilah “Beat” namun pada dasarnya langkah yang mereka lakukan tak berbeda dengan ketika masih menggunakan nama “Mini”. LG G3 Beat mengusung beberapa fitur unggulan LG G3 dengan spesifikasi yang lebih rendah dalam upaya menghemat ongkos produksi dan harga jual pada akhirnya.
LG G3 Beat masih mempertahankan desain yang sama dengan LG G3 dan notabene tidak berubah semenjak LG G2 tahun lalu. “if it ain't broke don't fix it” mungkin filosofi itulah yang menjadi alasan LG Mobile tak mengubah desainnya semenjak LG G2. Dan itu bukan fakta negatif sebab desain LG G2 memang layak diapresiasi dari sisi estetika maupun kualitas. Bahkan LG G3 Beat bukan hanya mengusung desain yang sama namun juga dimensi yang sama pula dengan flagship model perusahaan asal Korea itu tahun lalu.
Spesifikasi LG G3 Beat
| Specifications | LG G3 Beat |
| Dimensions | 137.7 x 69.6 x 10.3 mm |
| Weight | 134 g |
| Operating system | Android OS, v4.4.2 (KitKat) |
| Display | 5” IPS LCD (720 x 1280) ~ 294 ppi |
| Rear camera | 8 MP, laser autofocus, LED flash |
| Front camera | 1.3 MP |
| Storage, internal | 16GB |
| Storage, expandable | MicroSD (up to 64GB) |
| RAM | 1GB |
| Processor | Qualcomm Snapdragon 400 Quad-core 1.2 GHz |
| Battery | 2540 mAh |
| Cellular data | 2G, 3G, LTE |
| NFC | Yes |
Penempatan tombol volume maupun power terletak di belakang tepatnya di bawah modul kamera seperti halnya LG G2 maupun LG G2 Mini. Meski butuh pembiasaan namun begitu beradaptasi justru peletakkan tombol semacam ini menjadikan operasionalisasinya terasa lebih praktis ketimbang ponsel lain yang umumnya menempatkan di bagian samping atau atas.
Di balik casing belakang terdapat slot micro SD dan removable battery dengan kapasitas 2540 mAh.
Memang casing-nya sendiri terbuat dari plastik namun sama halnya dengan LG G2 Mini build quality serta finishingnya sangat baik serta solid.
Spesifikasi LG G3 Beat sendiri termasuk rata-rata untuk ukuran ponsel Android kelas menengah. Prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 400 dengan laju maksimal 1.2 GHz menjadi jantung performanya didukung oleh RAM dengan kapasitas 1 GB seperti halnya LG G2 Mini. Fakta bahwa LG masih mempertahankan kapasitas RAM 1 GB cukup disayangkan, sebab kompetitor utamanya yang sama-sama berasal dari Korea yaitu Samsung Galaxy S5 Mini sudah dibekali dengan RAM 1.5 GB. Secara umum performanya cukup baik meski gejala lag kala menjalankan aplikasi kompleks dan waktu loading yang lebih lama terkadang masih bisa dirasakan.
Justru yang menjadi kekurangan LG G3 Beat adalah kapasitas memori internal yang hanya 8 GB, di atas kertas memang terdengar cukup lega namun sebagian besar dari memori internal tersebut sudah dihuni oleh sistem operasi berikut aplikasi bawaannya. Beruntung masih tersedia slot untuk memori eksternal yang di dalam boks-nya hanya disediakan satu keping chip microSD dengan kapasitas 16 GB.
Sistem operasi yang dijalankan oleh LG G3 Beat sendiri adalah Android 4.4.2 KitKat yang hingga ulasan ini dibuat belum ada kepastian apakah nantinya pihak produsen akan menyediakan update resmi ke Android Lollipop.
Di sektor layar seperti sudah diduga LG G3 Beat hanya menawarkan resolusi 720 pixels dengan kerapatan warna 294 ppi pada layar 5 inch-nya dan bukan resolusi QHD dengan kerapatan warna 534 ppi seperti halnya LG G3.
Namun tentu kondisi ini wajar mengingat LG G3 Beat hanyalah ponsel Android kelas menengah. Dan meski layarnya tak fenomenal seperti LG G3 namun layar IPS LCD ini bekerja dengan sengat baik termasuk kala memutar video/film. Viewing angles-nya juga cukup luas namuna sayangnya ketiadaan sensor ambient light menjadikan layarnya tidak bisa secara otomatis menyesuaikan tingkat brightness dengan kondisi cahaya dari luar. Kala digunakan di luar ruangan mau tak mau pengguna akan memaksimalkan level brightness tersebut secara manual yang menyebabkan baterainya menjadi boros.
Sementara untuk fitur kamera calon pembeli rasanya bakal mengapresiasi keputusan produsen untuk mempertahankan salah satu keunggulan LG G3 di sektor kamera berupa laser autofocus yang menjadikan autofocus-nya bekerja sangat cepat dan akurat meski hanya efektif untuk objek-objek dalam jarak dekat.
Bagaimana dengan kualitas kamera LG G3 Beat sendiri? Secara keseluruhan kualitas kamera 8 MP ini sama persis seperti LG G2 Mini, artinya terbilang superior untuk ukuran ponsel kelas menengah. Demikian pula halnya dengan kamera 1.3 MP di bagian depan yang sekedar cukup untuk video calling tanpa terlalu membebani data internet.
Performa baterainya cukup baik, sebab dengan spesifikasi yang dimilikinya tentu kapasitas 2540 mAh sudah mampu mengakomodir untuk penggunaan normal selama sehari penuh.
Harga LG G3 Beat
| Cek Harga LG G3 Beat dan LG G2 | |
| LG G3 Beat | LG G2 |
 |  |
 | |
Harga LG G3 Beat saat ini dibanderol di kisaran Rp 3,2 hingga 3,5 juta-an dengan performa, fitur berikut build quality yang ditawarkan rasa-rasanya harga tersebut cukup layak untuk menebus smartphone Android kelas menengah terbaru keluaran LG ini. Masalahnya jika Anda memiliki anggaran berlebih dan cukup beruntung ada beberapa retailer yang kini membanderol harga LG G2 hanya sekitar Rp 500-700 ribu lebih mahal dari LG G3 Beat. Jika dibandingkan dengan LG G2 sudah pasti LG G3 Beat kalah dalam banyak hal.
