on

Evercoss Android One (One-X) HP Android Lollipop di Indonesia: Sudahkah Sesuai Ekspektasi?

Evercoss Android One atau yang resminya bernama Evercoss One-X Android One resmi dijual di Indonesia sejak beberapa hari lalu bersama dengan device Android One dari produsen lain yang juga menjadi mitra resmi Google di Indonesia dalam proyek tersebut. Idealisme di balik proyek Google Android One sangatlah ambisius. Sebagaimana diketahui bahwa lebih dari 80% ponsel Android yang dijual di Indonesia selama ini dibanderol kurang dari Rp 2 juta. Namun dari kesemuanya itu hampir tak ada yang memenuhi standar serta ekspektasi.

Evercoss Android One yang menjadi salah satu mitra resmi Google dalam proyek Android One tentu menanggung beban yang tak ringan. Pasalnya dengan berbagai idealisme yang disosialisasikan oleh Google mengenai Android One tentulah ekspektasi calon konsumen dengan cepat pula melambung. HP Android seharga Rp 1 juta-an dengan performa handal? Mungkinkah dipenuhi oleh Evercoss Android One?

Evercoss Android One (One-X) HP Android Lollipop di Indonesia


Mengulas Spesifikasi Evercoss Android One

Model Android One
Production country China
Ukuran (L x W x H cm) 13.2 x 6.7 x 0.92
Berat (kg) 0.105
Warna Putih
Ukuran Layar (in) 4.5
Kapasitas Penyimpanan 8
Memori Grafis 8
Megapiksel 5.0
Garansi produk 1 Tahun Garansi
Tipe Baterai 1700 mAh
Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop

Tampilan desain Evercoss Android One sendiri tak berbeda dengan Android One besutan produsen lain baik yang ada di Indonesia maupun di beberapa negara lain yang sudah dimulai terlebih dahulu. Wajar saja mengingat desain dasarnya memang digarap oleh Google sendiri.

Layar berukuran 4.5 inch dengan resolusi FWVGA berikut ukuran bezel yang relatif tebal menjadi ciri khas semua ponsel Android One, tak terkecuali pada ponsel keluaran Evercross ini. Perbedaan umumnya baru terlihat ketika membalik ponsel dimana pada casing belakang terdapat logo dari masing-masing produsen. Sementara di bawahnya lagi-lagi kembali ditemukan logo AndroidOne yang juga menjadi ciri dari semua ponsel yang tergabung dalam proyek tersebut.

Kualitas layar TFT 4.5 inch beresolusi 480 x 854 pixels –nya sendiri seperti sudah bisa ditebak sangat reflektif dan hampir tak terbaca di luar ruangan, fenomena wajar yang dialami semua ponsel dengan layar TFT LCD. Namun demikian kecerahan warna serta ketajaman gambarnya sendiri terus terang cukup mengejutkan, karena melebihi harapan dari sebuah ponsel yang harganya tak lebih dari Rp 2 juta.

Hal yang sama juga berlaku pada kamera 5 MP di bagian belakang yang mampu menghasilkan foto dengan kualitas layak asalkan digunakan di luar ruangan dengan kondisi pencahayaan ideal. Namun tetap jangan berharap berlebihan sebab tingkat ketajamannya masih jauh dari ideal, demikian pula gejala noisy begitu mudah tersadari. Kamera 2 MP di bagian depan sendiri menggunakan lensa yang sangat sempit, akibatnya aktivitas berfoto selfie tak cukup ideal dilakukan dengan kamera depan Evercoss Android One.

Kualitas Kamera Evercoss Android One

Namun memang kelebihan Evercoss Android One sama halnya dengan ponsel Android One lainnya tidaklah terletak pada spesifikasi, fitur lebih-lebih estetika desainnya melainkan pada smoothness-nya.

Selama ini bahkan untuk HP Android kelas low-end sekalipun hampir semua produsen secara belebihan memberikan tampilan antar muka, aplikasi pihak ketiga dan sebagainya yang membebani kinerja dari ponsel dengan spesifikasi serba minim tersebut. Kondisi ini masih diperparah manakala aplikasi-aplikasi bawaan tersebut tidak bisa di uninstall oleh pengguna padahal sangat jarang digunakan.

Seolah belum cukup penderitaan para pemilik HP Android low-end, umumnya pabrikan juga tak lagi menyediakan update perangkat lunak yang diusungnya. Logika bisnis dibaliknya tentu saja produsen-produsen ini tak mau repot-repot memberikan dukungan ekstra untuk sebuah ponsel yang margin keuntungannya tak seberapa.

Google merasa terusik dengan sikap para produsen tersebut, karenanya dengan menggandeng beberapa mitra lokal perusahaan asal AS tersebut melahirkan proyek Android One. Meski berbeda segmen dengan seri Nexus, namun Android One memiliki keistimewaan eksklusif yang sama dalam mendapatkan update sistem operasi Android terbaru. Bahkan faktanya Evercoss Android One menjadi HP Android Lollipop pertama yang dijual di Indonesia, tentu bersama dengan Android One lain besutan Nexian dan Mito.

Performa kecepatan Evercoss Android One sendiri tak lebih serta tak kurang dari ekspektasi kami. Prosesor quad-core 1.3 GHz dari chipset MediaTek MT6582 ini berkerja dengan baik kala berbagai aplikasi dijalankan. Bahkan beberapa jenis game yang sedikit kompleks pun masih bisa berjalan meski kualitas grafisnya harus diturunkan.

Satu hal yang mengecewakan dan bisa disebut sebagai kelemahan dari Evercoss Android One adalah performa baterai berkapasitas 1700 mAh yang hanya bertahan hingga sore hari setelah digunakan bertelepon selama kurang lebih satu jam, melakukan browsing selama satu jam pula serta mengirim/menerima e-mail. Padahal dengan aktivitas yang sama baterai Motorola Moto E masih tersisa sedikit di keesokan harinya.

HP Android Lollipop di Indonesia

Kapasitas memori internal-nya sendiri cukup lega untuk sebuah ponsel low-end yaitu 8 GB, setelah dikurangi ruang untuk sistem masih tersisa sekitar 5.75 GB. Itupun masih tersedia slot memori eksternal yang sanggup mendukung hingga kapasitas 32 GB.

Kesimpulan dan Harga Evercoss Android One

Harga Evercoss One X Harga Nexian Journey One
Samsung Galaxy S5  Samsung Galaxy Note 4
beli-sekarang beli-sekarang
Gratis ongkos kirim dan bisa dibayar ditempat atau COD

Harga Evercoss Android One yang diproduksi di Cina ini saat ini dibanderol Rp 1,4 juta. Android One sendiri seperti sudah disebut merupakan proyek idealis yang melahirkan ekspektasi tinggi bagi konsumen. Sejauh ini konsumen di segmen low-end bakal diuntungkan dengan dukungan update perangkat lunak serta sistem keamanan terkini. Namun demikian jika Google benar-benar ingin menargetkan perolehan pangsa yang lebih besar untuk kepentingan Google maupun mitra pendukung, sekaligus melepaskan diri dari kompetisi langsung dengan merek lain yang sudah lebih dulu ada idealnya pula harga yang dipatok tak lebih dari Rp 1 juta. Harga tersebut dijamin bakal memenangkan sisi psikologis konsumen.

Terus terang dengan harga Rp 1,4 juta Motorola Moto E dan Microsoft Lumia 535 lebih layak dipilih ketimbang Evercoss One X sekalipun dengan embel-embel Android One. Setidaknya untuk saat ini beberapa retailer di Indonesia mematok harga Evercoss Android One maupun Nexian Journey One tak lebih dari Rp 1 juta selama masa promosi.