on

Huawei Honor 6 Plus: Upaya Huawei Mempertahankan Momentum

Huawei Honor 6 yang pada bulan Agustus tahun lalu dirilis oleh produsen smartphone Android asal Cina mencatatkan prestasi penjualan yang menggembirakan. Seolah tak ingin kehilangan momentum tersebut Huawei lantas merilis Huawei Honor 6 Plus yang menawarkan dual kamera dan dipromosikan dengan slogan ” "watching the world with two eyes".

Huawei Honor 6 Plus sendiri mengusung embel-embel “Plus” untuk mengambarkan ukuran layarnya yang kini membengkak menjadi 5.5 inch. Layar sentuh LCD dengan teknologi JDI ini menawarkan resolusi Full HD 1080 pixels sebagaimana umumnya smartphone kelas high-end lain. Teknologi serta resolusi layar seperti ini juga bukan hal baru karena sebelumnya perusahaan yang sama sudah pernah menggunakan pada Huawei Mate 7. Bahkan kompetitornya sesama produsen HP Android dari Negeri Cina yaitu Meizu pun juga menggunakan teknologi yang sama kala merilis Meizu MX4. Lalu selain layar lebih lebar, apa saja sebenarnya yang ditawarkan oleh Huawei Honor 6 Plus?

Spesifikasi dan Harga Huawei Honor 6 Plus


Desain dan Spesifikasi Huawei Honor 6 Plus

Model Huawei Honor 6 Plus
Color Multi-Color-Option
Operating System EMUI base on Android 4.4
Network GSM, WCDMA, FDD-LTE
Band GSM: 850/900/1800/1900MHz , WCDMA: Bands: 900/2100MHz, LTE FDD: Bands: 2100/1800MHz
Carrier Unlocked
Screen 1080p Full HD (1920 x 1080 pixels), 401 PPI
Processor Hisilicon Kirin 925 CPU, Mali-T628 GPU, 1.8GHz
RAM 3GB LP-DDR3, 1866MHz
ROM 16GB/32GB, support external microSD to 128GB
Rear Camera Dual 8-Megapixel BSI camera, f/2.0
Front Camera 8-Megapixel camera, f/2.4
Battery Embedded rechargeable 3600 mAh Li-Po battery
SIM Card micro SIM card slots (dual SIM card)
Dimension 150.46mm*75.68mm*7.5mm
Weight 165g (included battery)

Pada dasarnya Huawei masih mempertahankan desain yang sama dengan Huawei Honor 6. Hanya saja untuk mengakomodir ukuran layar yang lebih besar maka ada beberapa revisi yang harus dilakukan. Menariknya ubahan minimalis tersebut tak mampu membuat Huawei Honor 6 Plus menonjol dari sisi desain. Faktanya ada begitu banyak smartphone saat ini yang mengadopsi pendekatan desain serupa.

Desain pada casing bagian belakang pun masih sama persis seperti Huawei Honor 6. Bukan berarti tak ada penyempurnaan sama sekali yang dilakukan oleh Huawei, sebab material yang digunakan kini mengadopsi serat kaca yang oleh produsennya diklaim memiliki kekuatan setara helm anti peluru yang digunakan oleh personil militer.

Bagaimanapun fitur paling menarik yang diusung oleh Huawei Honor 6 Plus tak lain adalah dual kamera yang masing-masing memiliki sensor 8 MP didukung teknologi 3IE terbaru untuk meningkatkan kecepatan fokusnya. Peningkatan lain di sektor kamera meliputi sensitivitas ISO yang 60% lebih tinggi dibanding kamera ponsel lain yang ada saat ini berikut nilai aperture yang bisa disesuaikan dari f / 0.95 ke f / 16. Kentara sekali bahwa pada fitur kamera ini ada perbedaan signifikan antara Honor 6 Plus dengan Honor 6 yang sudah dikenal sebelumnya.

Kamera Huawei Honor 6 Plus

Namun apa manfaat sebenarnya dari dual kamera tersebut? Sama seperti dual kamera pada HTC One M8, pada dasarnya fitur ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan lensa dalam menyerap cahaya kala mode super night mode diaktifkan. Disamping itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan kedalaman gambar kala menggunakan mode wide aperture. Pada prakteknya keberadaan dual kamera pada Huawei Honor 6 Plus memang cukup membantu kala hendak mengambil foto di malam hari meskipun untuk hasil yang sempurna tetap perlu dukungan tripod karena proses penyerapan cahaya itu sendiri tidak bisa berlangsung dengan singkat.

Sedangkan untuk mode wide aperture tidak perlu dukungan tripod selama obyek foto maupun sang fotografer tidak melakukan gerakan tiba-tiba selama proses pengambilan gambar tersebut berlangsung. Jika dibandingkan fitur Fyme pada Meizu MX4 dan MX4 Pro kualitas serta kinerja mode wide aperture milik Huawei Honor 6 Plus sedikit lebih baik.

Seolah tak cukup dengan dual kamera masing-masing 8 MP di bagian belakang, Huawei masih menempatkan pula kamera 8 MP pada bagian depan yang hampir pasti bakal menarik minat calon konsumen yang gemar berfoto selfie.

Kamera Depan Huawei Honor 6 Plus

Mengikuti jejak Samsung, Huawei yang kini hanya berfokus memproduksi ponsel kelas high-end mulai mengadopsi bingkai logam untuk casingnya. Lagi-lagi Huawei mengklaim bahwa bingkai tersebut juga memiliki ketahanan tinggi setara logam anti peluru. Sementara itu penempatan tombol serta port masih sama seperti Honor 6. Sebagai catatan Huawei Honor 6 Plus ini sudah mendukung dual SIM card serta LTE kategori 6.

Sementara untuk kualitas audio yang dihasilkan dari speaker tunggal Huawei Honor 6 Plus terasa jernih dan keras. Hanya saja keputusan Huawei untuk menempatkannya pada bagian belakang terasa bak salah satu kelemahan Huawei Honor 6 Plus karena sering tertutup tangan kala digenggam demikian pula kala diletakkan di meja atau permukaan lainnya seketika suaranya teredam.


Setidaknya situasi itu tak bakal ditemui ketika pengguna memasang earphone dengan kualitas baik. Dukungan teknologi DTS mampu meningkatkan kualitas bass dan treble secara signifikan.

Di sektor kecepatan seperti biasa Huawei mengandalkan prosesor besutannya sendiri. Kali ini prosesor octa-core Kirin 925 yang berpadu dengan RAM berkapasitas 3 GB menjadi penanggung jawab performa Huawei Honor 6 Plus bersama GPU Mali-T628 MP4.

Sayangnya idealisme Huawei untuk menggunakan prosesor buatannya sendiri itu membawa blunder dan konsekuensi yang tidak kecil. Prosesor tersebut kentara sekali kepayahan kala melakukan rendering atau bahkan membuka laman yang kaya animasi.

Namun belum bisa dipastikan juga apakah masalah tersebut murni berasal dari prosesor Kirin atau berasal dari optimasi ROM yang belum sempurna. Jika skenario kedua yang menjadi biang masalah maka mestinya kelemahan tersebut bakal teratasi setelah Huawei menyediakan update. Namun secara teoritis memang Kirin 925 tidak pernah mencatatkan poin istimewa kala dilakukan benchmark.

Kualitas Huawei Honor 6 Plus

Tampilan antar muka yang digunakan oleh Huawei Honor 6 Plus sendiri adalah EMUI, oleh karena Huawei tidak menyediakan capacitive button maka disediakan virtual on screen navigation bar oleh EMUI.
Jika Anda adalah salah satu pengguna yang mengapresiasi tampilan antar muka kaya animasi maka EMUI rasanya tak bakal mengecewakan.

Kesimpulan Ulasan Huawei Honor 6 Plus

Pada dua fitur utama yang dipersepsi penting oleh mayoritas pengguna ponsel yaitu layar serta kamera Huawei Honor 6 Plus sanggup memenuhi ekspektasi. Namun di sisi lain performa kecepatan masih menyisakan kekecewaan. Harapannya masalah tersebut bisa diatasi lewat update resmi yang diberikan oleh pihak pabrikan dalam waktu dekat.