on

Nextbit Robin: Ponsel Apakah Itu & Mengapa Banyak Diperbincangkan?

Ponsel terbaru Nextbit Robin belakangan ini banyak menjadi buah bibir, terutama di dunia maya tentu saja. Padahal sebelum akhir tahun 2015 lalu nama Nextbit mungkin sangat asing bagi sebagian dari kita, mungkin juga saat ini sekalipun hanya beberapa yang pernah mendengar nama perusahaan tersebut (Nextbit) maupun produk terbarunya yang diberi nama Robin.

Medio September 2015 lalu sebuah perusahaan yang menamakan dirinya Nextbit sukses menggalang dana lebih dari $1.3 di Kickstarter untuk mewujudkan proyek smartphone yang bernama Nextbit Robin. Hanya dalam hitungan bulan produk tersebut sudah menghias berbagai tajuk di blog ternama maupun kecil-kecilan. Lantas apa sebenarnya Nextbit Robin dan mengapa ia menjadi sorotan dalam waktu singkat?

Keunggulan dan Kelemahan Nextbit Robin


Mengenal Ponsel Terbaru Nextbit Robin

Penampakan Nextbit Robin membuatnya seketika tampak mencolok, tak heran adalah Scott Croyle mantan desainer HTC yang menggawangi perancangan desain smartphone terbaru yang cukup menghebohkan itu. Ponsel buatan HTC sendiri meski jeblok di pasaran namun dari sisi desain dan build quality selalu dikenal outstanding.

Salah satu pilhan warna terfavorit yang ditawarkan adalah warna ‘Mint’ sebagai hasil kombinasi antara warna turquoise dan putih. Namun jika Anda lebih menggemari warna-warna konvensional maka Nextbit Robin pun juga tersedia dalam opsi warna ‘Midnight’. Terlepas yang mana selera Anda satu hal yang cukup pasti bahwa meski berusia belia namun perusahaan berbasis di San Francisco iini sanggup menghadirkan build quality solid pada smartphone pertamanya ini.

Sama halnya dengan Sony Xperia Z5, Nextbit pun menempatkan sensor pemindai sidik jari pada tombol daya. Baik sensor pemindai sidik jari maupun port USB tipe C yang diketemukan pada hape Android terbaru Nextbit Robin sudah dimulai oleh banyak perusahaan lain sebelum kelahiran Nextbit maupun Robin. Namun yang membuat Robin eksentrik adalah karena sang produsen memutuskan untuk tak menyertakan kepala charger melainkan sekedar kabel USB tipe A ke USB tipe C.

Spesifikasi dan Harga Nextbit Robin

Layar berukuran 5.2 inch dengan teknologi IPS yang diusungnya menampilkan tingkat resolusi setara FHD. Dari sisi viewing angles, rasio kontras maupun kecerahan ia tampak ideal. Singkat kata tak ada kritik yang perlu ditujukan kepadanya untuk poin ini.

Review Nextbit Robin Indonesia

Justru yang menjadi salah satu daya tarik utama dari smartphone Nextbit Robin terletak pada sistem operasi yang dijalankan. Android 6.0 Marshmallow memang bukan pertama kali digunakan oleh handphone baru dari perusahaan baru ini, setidaknya sudah ada Nexus 6P dan Nexus 5X yang lebih dahulu menggunakannya. Namun lewat Robin, Nextbit mencoba menawarkan sebuah pengalaman yang berbeda. Untuk itu mereka melakukan tweaking yang membuat smartphone ini secara otomatis mengunggah semua konten ke cloud storage. Dengan demikian tidak diperlukan lagi microSD dan pengguna hampir tidak akan pernah merasakan kekurangan kapasitas media penyimpanan.

Disamping cloud storage berkapasitas 100 GB yang disediakan, smartphone Android buatan Nextbit ini juga menawarkan media penyimpanan internal dengan kapasitas 32 GB. Sebelum Anda merasa sinis mengenai cloud storage dengan berasumsi bahwa tak ada kebaruan sebab umumnya smartphone juga sudah mendukung pengunggahan di media tersebut perlu dipahami bahwa bukan konten berupa file atau foto saja yang diunggah ke sana oleh Nextbit Robin melainkan juga aplikasi. Game modern seperti “Asphalt 8” misalnya yang menyita kapasitas penyimpanan sebesar 1.2 GB turut dipindahkan ke cloud storage tersebut.

Mendukung keunikan tersebut sang produsen juga menyertakan empat LED yang akan menyala sebagai tanda bahwa ponsel tersebut terhubung dengan cloud. Pengunggahan otomatis itu terjadi ketika kapasitas memori internal tersisa kurang dari 600-500 MB.

Sayangnya Nextbit mengikut jejak produsen HP Android asal Cina yang tampilan antar mukanya tidak memiliki app drawer. Entah kondisi ini merupakan kelebihan atau kekurangan setiap orang memiliki penilaian subjektifnya masing-masing.
Jika pada handphone Android buatan produsen Cina umumnya masih disediakan pilihan theme tidak demikian halnya dengan Nextbit Robin. Sebenarnya tak menjadi masalah, hanya saja kombinasi warna turquoise untuk font dengan latar belakang putih tidak memberikan kontras yang baik sehingga ada kalanya sulit dibaca.

Pada bagian belakang casing Nextbit Robin dilengkapi dengan lensa kamera utama 13 MP berikut dukungan phase detection auto focus tanpa OIS. Sementara kamera sekunder 5 MP tampak berada di atas layar seperti umumnya ponsel merek lain.
Kualitas foto yang dihasilkan jauh dari istimewa, lampu flash selalu aktif manakala pengguna memilh mode auto. Menggunakan mode HDR untuk mempebaiki kualitas foto memang cukup membantu namun kinerja kameranya sendiri jadi terasa lambat dan fitur AF sama sekali tidak berfungsi pada low light condition.

Apa itu Nextbit Robin?

Menggunakan chipset Snapdragon 808 sebagaimana digunakan oleh LG G4 dan LG V10 performa Nextbit Robin terbukti prima. Memang dalam benchmark poin yang dicatatkan terkesan biasa saja, bagaimanapun dalam penggunaan sebenarnya angka-angka tersebut tidak merepresentasikan performa asli dari ponsel yang tengah menjadi bahan pembicaraan ini.

Keunggulan lain bisa ditemukan di sektor audio dimana front facing stereo speakers yang melengkapi Nextbit Robin menghasilkan keluaran suara yang relatif jernih dengan volume ideal. Tentu menggunakan headset tetap menjadi pilihan terbaik.

Ponsel Android Terbaru Nextbit Robin

Dilengkapi baterai non-removable dengan kapasitas 2680 mAh pada pengujian Nextbit Robin sanggup bertahan selama sehari untuk pemakaian normal dan ia juga sudah mendukung Quick Charge 2.0.

Opini Terhadap Ponsel Android Terbaru Nextbit Robin

Nextbit Robin menawarkan keistimewan dari sisi desain dan sistem operasi. Dengan performa sangat baik sebagai nilai tambah. Satu-satunya kelemahan terletak pada fitur kamera yang memang tampaknya belum digarap serius oleh pihak pabrikan.