Samsung Galaxy S7 dan LG G5 tak diragukan lagi merupakan dua kandidat terkuat smartphone Android terbaik 2016. Keduanya hadir dengan desain yang nyaris tanpa cela. Fitur, performa serta spesifikasi yang dihadirkan bisa dibilang merupakan yang terbaik saat ini. Namun ternyata baik Galaxy S7 maupun LG G5 memiiliki kelemahan fatal.
Seperti dibahas pada artikel mengenai beberapa kelebihan Android Marshmallow beberapa bulan silam bahwa Google melengkapi sistem operasi terbarunya itu dengan fitur ‘adoptable storage’ yang secara ringkas berfungsi memberlakukan atau memfungsikan memori eksternal (microSD) menjadi memori internal.
Memang baik Samsung Galaxy S7 dan LG G5 sama-sama menyediakan slot memori eksternal, namun tak satupun dari keduanya yang dirancang untuk mendukung fitur baru Android Marshmallow tersebut.
Beberapa media sempat mencoba sosok Samsung Galaxy S7 maupun LG G5 dalam gelaran WMC di Barcelona lalu dan gagal menemukan fitur tersebut pada kedua smartphone Android terbaik saat ini tersebut.
Belum ada konfirmasi dari pihak LG namun perwakilan resmi Samsung menjelaskan bahwa dalam riset yang mereka lakukan pengguna smartphone lebih membutuhkan memori eksternal untuk melakukan transfer data dan file, bukan menambah kapasitas media penyimpanan itu sendiri. Memfungsikan microSD sebagai memori internal bakal merubah format microSD itu sendiri dan selamanya tak bisa lagi difungsikan layaknya memori eksternal. Atas pertimbangan itulah Samsung memutuskan meniadakan dukungan fitur “Adoptable Storage” pada flagship phone terbaru mereka.
Walau alasan tersebut masuk akal namun bukan berarti bisa diterima. Pasalnya meniadakan fitur tersebut sama artinya Samsung membatasi kebebasan konsumen. Padahal dengan keberadaan dukungan fitur itupun sebenarnya tiap konsumen bisa menentukan apakah hendak menggunakan sebagai memori eksternal atau mendukung memori internal.
