on

Pengalaman 4 Pekan Menggunakan LG G6

LG G6 sampai saat ini sering ditempatkan sebagai kuda hitam jika pembandingnya adalah Samsung Galaxy S8. Penampilan yang lebih futuristis, fitur lebih kaya serta hasil kamera yang cenderung digemari penggunan sosmed menjadi beberapa alasan pembeli berpersepsi bahwa Galaxy S8 lebih baik dibanding G6.

Tapi Gizmo Je-Jo (GJJ) punya pendapat lain, terus terang sejak menggunakan LG G2 akhir tahun 2013 silam GJJ melihat potensi besar dari handphone LG. Keyakinan itu makin menguat setelah beberapa kali mendapatkan pengalaman positif dari layanan purna jual di Service Center LG. Tapi dari produk an sich sebenarnya seperti apa sih kualitas LG G6 dibandingkan Samsung Galaxy S8?

Berikut adalah pengalaman pribadi GJJ setelah menghabiskan waktu selama empat pekan menggunakan LG G6 sebagai ponsel utama (daily driver).

Pengalaman Menggunakan LG G6


Pengalaman Menggunakan LG G6, Kenapa Harus LG?

Menengok sejenak kebelakang LG memang melakukan beberapa kali blunder selepas sukses dengan LG G2 di akhir tahun 2013. LG G3 selain cepat panas juga tidak memiliki stamina baterai sebaik pendahulunya. Sedangkan tahun lalu LG G5 terlalu berani mengadopsi konsep ponsel modular yang ternyata tidak diterima baik oleh pasar.

LG G6 sendiri jika dibandingkan Samsung Galaxy S8 memang harus diakui terlalu biasa. Tidak ada pemindai iris di sana, tidak ada dual display apalagi edge display. Dengan kata lain flagship terbaru dari LG ini benar-benar konvensional. Tapi memang itu konsep yang ingin diusung oleh pabrikan asal Korea tersebut: “back to basic”.

Inovasi terbesar atau malahan satu-satunya yang ditawarkan oleh LG G6 adalah layar 5.7 inch dengan rasio 18:9. LG adalah yang pertama mengadopsi rasio tersebut, meski sepele tapi setelah menghabiskan waktu empat pekan menggunakan ponsel ini keberadaan bezel pada ponsel lain jadi terlihat jadul.

Sementara itu dari sisi desain serta build quality meski tidak terlihat futuristik seperti Galaxy S8 tapi soal kualitas keduanya bisa dibilang setara. Bahkan GJJ menilai LG G6 lebih terasa elegan serta solid digenggam ketimbang kompetitornya itu.
Lensa kamera yang rata dengan bodi menjadi kelebihan lain dari ponsel tersebut, sebab dengan demikian lensanya relatif aman dari goresan.
Dan untuk pertama kalinya pula LG menerapkan desain dengan standar IP68 yang menempatkannya sejajar Galaxy S8 dalam hal kekedapan air.

Tentu soal desain adalah soal selera, tapi secara subjektif dalam artikel yang bukan titipan sponsor ini GJJ cenderung menyukai G6 ketimbang S8.

Soal performa awalnya GJJ sempat kecewa ketika LG resmi mengumuman G6 “hanya” menggunakan SoC Snapdragon 821 yang adalah teknologi tahun lalu, padahal Mi 6 yang lebih murah saja (versi garansi resmi) sudah menggunakan Snapdragon 835.

Tapi kekecewaan itu terobati manakala dalam pengalaman menggunakan LG G6 sepanjang empat pekan ini tak sekalipun muncul masalah terkait performa. Baik untuk penggunaan sehari-hari, memutar video maupun memainkan game.

Sebaliknya kekecewaan tak terduga sebelumnya justru muncul dari daya tahan baterai. Belajar dari kegagalan Samsung Galaxy Note 7 memang LG sendiri kala itu sempat menyebut bahwa mereka bisa saja menjejalkan baterai dengan kapasitas lebih besar untul LG G6. Tapi untuk alasan keamanan akhirnya mereka hanya menyertakan baterai berkapasitas 3.300 mAh.

Meski di atas kertas kapasitas baterai tersebut lebih besar dibanding baterai Galaxy S8 yang hanya 3.000 mAh tapi setiap pagi sebelum beranjak ke kantor GJJ harus mencari outlet listrik untuk melakukan pengisian ulang daya baterai LG G6 kesayangan.
Sebenarnya bukan masalah serius mengingat kebanyakan ponsel masa kini terlebih dengan spesifikasi tinggi memiliki stamina baterai lebih kurang sama. Hanya saja stamina baterai LG G2 masih terus terbayang-bayang di benak GJJ, dan seperti itulah harapan awal ketika LG G6 dirilis.


Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy S8 vs LG G6 di Indonesia

Samsung Galaxy S8 LG G6
OS Android 7.0 Nougat Android 7.0 Nougat
Layar 5.8in QuadHD+ (2960x1440, 570ppi) SuperAMOLED, dual-edge 5.7in Quad-HD+ (2880x1440, 565ppi) LCD
SoC Exynos 8895 Qualcomm Snapdragon 821
GPU ARM Mali G71 Adreno 530
RAM 4GB 4GB
ROM 64GB, microSD support 32GB/64GB, microSD support
Kamera 12Mp, f/1.7 rear; 8Mp selfie with autofocus Dual 13Mp rear cameras, 5Mp selfie
Keamanan Fingerprint scanner, iris scanner Fingerprint scanner
Konektivitas 802.11ac Wi-Fi, Bluetooth 5.0, GPS, NFC, USB-C 802.11ac Wi-Fi, Bluetooth 4.2, GPS, NFC, USB-C
Waterproofing IP68 IP68
Baterai 3,000mAh, fast wired- and wireless charging, Quick Charge 4.0 3,300mAh, Quick Charge 3.0
Dimensi 148.9x68.1x8.0mm 148.9x71.9x7.9mm
Berat 155 g 163 g
Harga Lihat di sini Lihat di sini

Kamera LG G6 Tetap Lebih Baik dibanding Galaxy S8

Ada satu hal dimana LG G6 benar-benar unggul, mutlak bahkan menurut subjektivitas GJ dibanding Galaxy S8 yaitu fitur kamera. Bukan saja LG sudah menerapkan konfigurasi lensa ganda tapi foto-foto yang dihasilkan memang lebih memenuhi ekspektasi.

Kamera utama LG G6 terdiri atas lensa normal/standar dan lensa lebar. Keberadaan dua lensa kamera ini menurut pengalaman GJJ menggunakan LG G6 memberikan keleluasaan tersendiri. Untuk pengabadian momen sehari-hari seperti memfoto anak GJJ yang masih balita maka lensa normal G6 menjalankan tugas dengan baik.
Sementara kala ingin mengabadikan keindahan alam ketika berakhir pekan maka lensa bersudut lebar mampu menangkap dengan lebih baik.

Hal istimewa dari kamera LG G6 bukan saja terletak pada lensa kameranya tapi juga pada aplikasi yang memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk melakukan pengaturan sebelum mengabadikan objek atau momen menjadi sebuah foto.

Tapi kalaupun Anda bukan tipe yang suka mengutak-atik setting maka pada mode auto pun kamera LG G6 sudah mampu menghasilkan jepretan foto yang sangat memuaskan untuk standar kamera ponsel.

Foto Hasil Kamera LG G6

Kualitas Kamera LG G6

Baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan GJJ merasa puas dengan foto-foto yang dihasilkan oleh kamera LG G6.

Lantas mengapa Gizmo Je-Jo menyebut bahwa kamera LG G6 lebih baik dibanding Samsung Galaxy S8 pada sub judul di atas?

well, sebenarnya subjektif.
Tapi kalau menurut GJJ kamera LG G6 menampilkan warna yang lebih mendekati aslinya (natural), sementara kamera Galaxy S8 terlalu artificial.
Umumnya fotografer profesional lebih menggemari hasil yang mendekati aslinya, sementara pengguna awam cenderung menggemari warna ditajamkan seperti pada SGS8.

GJJ sendiri bukanlah fotografer profesional, tapi kala membandingkan hasil kedua kamera ponsel terbaik tersebut hasil foto kamera LG G6 –lah yang lebih pas di mata GJJ.
Sama halnya seperti tahun lalu dimana GJJ juga menilai kamera LG G5 lebih baik dibanding Galaxy S7, meski kebanyakan orang menilai sebaliknya.


Samsung Galaxy S8 Punya Keunggulan Dibanding LG G6

Walau demikian ada poin dimana Gizmo Je-Jo menilai Galaxy S8 lebih unggul, yaitu tampilan antar muka yang terlihat lebih mature serta praktis dioperasikan.

Selain itu fitur seperti sudah disebut sebelumnya yaitu sensor biometri dan Bixby menjadi dua kelebihan Galaxy S8 lainnya yang tak dimiliki oleh LG G6.
Tapi seperti baru-baru ini beredar video –nya di Youtube ternyata pengamanan dengan sensor biometri pada Galaxy S8 tidak sulit ditembus.

Sedangkan soal Bixby kembali pada masing-masing pengguna, seberapa sering Anda bakal memanfaatkan fitur tersebut.
LG G6 sendiri dilengkapi dengan Google Assistant yang bisa diaktivasi dengan menahan tombol “Home” beberapa detik, tapi memang masih belum sebaik Bixby.

Pada sisi lain meski bukan fitur baru tapi KnockON masih menjadi fitur favorit GJJ, bahkan kala menggunakan ponsel non LG GJJ sering merasa kehilangan fitur itu.

Harga LG G6
Titanium
Harga LG G6
Jual LG G6

Akhir kata, meski banyak yang membandingkan LG G6 dengan Samsung Galaxy S8 sebenarnya G6 bukanlah respon LG terhadap kompetitornya. Justru kehadiran LG G6 merupakan respon atas kegagalan konsep modular pada LG G5 tahun lalu.

Untuk Gizmo Je-Jo sendiri meski tanpa sensor biometri, Bixby, layar melengkung (edged display), bahkan tanpa SoC terbaru LG G6 tetap membuat hati puas. Lebih-lebih dengan kualitas layanan SC LG yang luar biasa berdasar pengalaman GJJ, hatipun terasa tenang.