Pabrikan asal Taiwan, Asus kembali merilis laptop murah dari keluarga seri Eee yang selama ini identik sebagai laptop untuk pelajar dan mahasiswa. Laptop kisaran harga Rp 2 juta-an yang pertama kali dipamerkan pada gelaran IFA di Berlin tersebut tak lain adalah buah kerja sama antara Asus dan Microsoft dalam rangka menghadang popularitas Chromebook di pasar AS, Eropa dan Australia. Meski demikian penetrasi Asus EeeBook X205 sendiri tak hanya terbatas pada pasar-pasar tersebut.
Asus EeeBook X205 meneruskan tradisi Asus Eee Series lainnya yang hadir dalam desain ramping, spesifikasi pas-pasan namun sanggup mendukung produktivitas kerja wajar. Demi menghemat ongkos produksi maka seperti biasa perusahaan asal Taiwan yang kini sukses melakukan ekspansi ke industri ponsel itupun menggunakan plastik sebagai material casing-nya. Meski demikian dengan build quality serta finishing yang rapi penampilan Asus EeeBook X205 tak terkesan murahan.
Spesifikasi Asus EeeBook X205
| Asus EeeBook X205 | |
| Screen | 11.6 inch, 1366 x 768 px, TN |
| Hardware | Intel Atom BayTrail-T Z3745D CPU and Intel HD graphics |
| Memory | 2 GB RAM |
| Storage | 32 GB flash-storage |
| Connectivity | Wireless N, Bluetooth |
| Ports | 2x USB, micro-HDMI, microSD card reader, proprietary PSU, headphone jack |
| Battery | 38 Wh |
| OS | Windows 8.1 |
| Size | 288 mm or 11.3 in (L) x 196 mm or 7.7 in (W) x 18 mm or 0.70 in (H) |
| Weight | 954 g (2.10 lbs) |
| Others | stereo speakers, available in several colors, webcam |
Dari tabel spesifikasi laptop Asus EeeBook X205 di atas pastinya Anda sudah bisa menduga kurang lebih seperti apa performa kecepatan yang ditawarkan oleh budget laptop keluaran Asus ini serta jenis pekerjaan macam apa yang bisa dilakukan dengan laptop tersebut.
Ya, laptop Asus EeeBook X205 dimaksudkan untuk mendukung pekerjaan ringan seperti olah kata (word processing), browsing, memutar video klip dan musik, serta olah gambar ringan. Singkatnya aplikasi seperti Microsoft Office dan sejenisnya bisa berjalan tanpa hambatan pada laptop ini. Sedangkan aplikasi olah gambar seperti Adobe Photoshop tetap bisa dijalankan meski Anda tak bisa berharap terlalu banyak akan performanya.
Prosesor Intel Atom Z3745D yang menjadi jantung performa laptop Asus di segmen entry-level ini berikut RAM sebesar 2 GB memang lebih dimaksudkan untuk efisiensi daya ketimbang performa tinggi. Karena itu jika aplikasi kompleks tidak berjalan dengan lancar tentu merupakan kondisi yang wajar. Satu hal yang menjadi kelemahan dari Asus EeeBook X205 adalah keputusan pihak pabrikan untuk melakukan solder terhadap keping RAM dan eMMC.
Padahal meski di atas kertas kapasitas penyimpanan yang disediakan sebenarnya tampak cukup lega untuk ukuran netbook yaitu 32 GB namun setelah dikurangi dengan ruang yang digunakan oleh sistem operasi beserta beberapa aplikasi bawaannya hanya tersisa lebih kurang 18 GB.
Ukuran keping SD Card yang didukung oleh Asus EeeBook X205 juga bukan ukuran standar, sehingga memindahkan data dari kamera digital atau smartphone ke dalam laptop ini menjadi terasa kurang praktis.
Namun di luar beberapa kekurangan tersebut pada dasarnya Asus EeeBook X205 cukup reliable untuk mendukung pekerjaan harian sebagian besar orang. Modul WiFi-nya juga bekerja dengan baik, masih sanggup menyesuaikan diri dengan rata-rata kecepatan internet di Indonesia meski beberapa konsumen di negara lain menyebutnya tak sanggup menyesuaikan dengan kecepatan koneksi internet mereka.
Oleh karena spesifikasinya yang lebih menitikberatkan pada efisiensi daya maka panas yang dihasilkan pun tidak cukup tinggi hingga memerlukan dukungan fan. Hasilnya bukan saja laptop Asus ini begitu hening namun ketiadaan fan tersebut juga tidak merusak estetika desainnya secara menyeluruh.
Membongkar laptop Asus EeeBook X205 ini sebenarnya juga relatif mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun. Namun mengingat fakta bahwa laptop ini tidak menggunakan kipas angin dan semua komponennya disolder maka rasanya hampir tak ada alasan membongkar laptop ini.
Tata letak keyboard serta kualitasnya relatif baik untuk ukuran laptop harga Rp 2 juta-an. Tombol-tombolnya cukup kuat dan memberi feedback yang mantap meski fakta bahwa keyoard ini terbuat dari plastik tetap tak bisa disembunyikan.
Dengan dimensi yang minimal dan bobot kurang dari 1 kg laptop Asus EeeBook X205 sangat pas bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Untuk pelajar dan mahasiswa dimensi serta bobot ini tentu memudahkan ketika masuk ke dalam tas dan dibawa kemana-mana termasuk saat mengendari sepeda motor.
Dari sisi desainnya sendiri yang mejadi kekurangan laptop Asus EeeBook X205 adalah permukaan casing yang mudah sekali tampak kusam karena bekas-bekas jari.
Masuk ke sektor layar, layar berukuran 11.6 inch pada laptop Asus EeeBook X205 menghasilkan resolusi 1366 x 768 pixels dengan layar TN tipe glossy. Sudah bisa ditebak bahwa viewing angles-nya sangat terbatas sehingga degradasi warna mudah sekali terjadi. Lagi-lagi dengan harga tak sampai Rp 3 juta Anda pasti sudah memaklumi kondisi ini.
Warna yang ditampilkan juga tidak istimewa, layarnya cenderung kebiru-biruan dengan warna hitam yang tidak bisa tampil solid. Yang patut disayangkan sebenarnya justru pilihan Asus untuk menggunakan layar glossy dimana sebenarnya dengan biaya produksi yang tak terlalu jauh berbeda ditambah lagi fakta bahwa laptop Asus EeeBook X205 tidak menggunakan layar sentuh semestinya penggunaan layar matte mampu meminimalisir refleksi pada layar tersebut.
Performa baterai dengan daya 38 Wh sendiri cukup handal meski sudah barang tentu tak bisa disetarakan dengan performa baterai Ultrabook. Baterai ini sanggup menjauhkan laptop Asus EeeBook X205 dari outlet listrik selama lebih kurang 10 jam untuk penggunaan normal meliputi browsing, mengetik, memutar beberapa klip di Youtube dan WiFi terkoneksi.
Harga Asus EeeBook X205
| Lihat Penawaran Harga Asus EeeBook X205 | |
 | |
 | |
Harga Asus EeeBook X205 yang sudah beredar semenjak bulan November lalu dibanderol $199. Dengan segala yang dimiliki rasa-rasanya lebih banyak keunggulan yang ditawarkan oleh Asus EeeBook X205 ketimbang mempermasalahkan kekurangannya. Bahkan jika dibandingkan dengan Chromebook yang sepenuhnya bergantung pada koneksi internet maka sudah pasti Asus EeeBook X205 merupakan pilihan terbaik saat ini di kelasnya.
