LG Spirit diperkenalkan oleh pabrikan asal Korea bersama dengan beberapa ponsel terbaru keluaran LG lainnya. Bermain di segmen mid-end yang selama ini dikuasai oleh Moto G, LG seolah menyerap semua resep yang menjadikan kompetitornya itu sukses dan menambahkan beberapa keunggulan lainnya. Cukupkah upaya tersebut menempatkan LG Spirit sebagai penantang Motorola Moto G?
Harga LG Spirit sendiri memang belum resmi dirilis oleh pabrikan. Namun dalam beberapa kesempatan pihak produsen mengisyaratkan banderolnya ada di kisaran yang sama dengan Moto G dan beberapa ponsel Android kelas mid-low yang sudah ada saat ini. Berikut adalah first impression LG Spirit.
Desain dan Spesifikasi LG Spirit
Semenjak Motorola merilis Moto G dua tahun lalu, konsumen tak perlu lagi membelanjakan jumlah uang yang sangat banyak hanya untuk membeli ponsel Android yang layak. Semenjak itu pula pabrikan lain meningkatkan standarnya agar produknya di kelas tersebut tetap bisa bertahan dan bersaing dengan Motorola Moto G. Motorola sendiri tak tinggal diam, bahkan dalam waktu dekat pabrikan yang kini dikuasai oleh grup Lenovo tersebut akan segera merilis generasi ketiganya. Sampai saat ini pun Moto G masih menjadi benchmark di kelasnya.
Belajar dari sukses Motorola, LG dengan cermat dan berhati-hati mencoba menarik benang merah faktor-faktor penentu sukses Moto G. Setelah mempelajari dan cukup yakin dengan potensinya maka di awal tahun ini perusahaan asal Korea itu dengan percaya diri memasuki segmen mid-low lewat produk terbarunya yang diberi nama LG Spirit.
Bukan sekedar meniru keunggulan kompetitornya, LG juga menambahkan beberapa fitur khas miliknya yang semula hanya ada di produk mereka untuk segmen high-end. Salah satunya adalah tombol pintas (shortcut) di cover belakang. Memang penempatannya di LG Spirit yang berukuran kompak tak sevital manfaatnya kala dipasang pada ponsel LG kelas high-end yang berukuran lebar, namun demikian keberadaannya tetap layak mendapat apresiasi.
Selain itu penambahan tombol tersebut juga secara tidak langsung membuat ponsel terbaru besutan LG tersebut menonjol diantara para kompetitor. Selain tombol pada cover belakang, pihak produsen juga tampak menggunakan desain LG G3 sebagai inspirasi dalam merancang LG Spirit. Pada beberapa bagian tampak kesamaan desain antara keduanya, meski kala digenggam LG Spirit tetap saja tak bisa menyembunyikan dirinya sebagai ponsel Android kelas menengah.
Build quality serta material yang digunakan relatif baik untuk ponsel kelas menengah, namun jangan berharap lebih dari itu.
Pada bagian depan LG menempatkan layar yang sedikit lebih kecil dibanding Motorola Moto G generasi terbaru yaitu 4.7 inch. Meski demikian dengan resolusi yang sama, justru layar yang sedikit lebih kecil ini menjadikan gambar dan warna yang ditampilkan lebih terlihat tajam dibandingkan layar 5 inch milik Moto G generasi terbaru. Kepadatan warna layarnya mencapai angka 312, cukup tinggi untuk sebuah ponsel kelas mid-low.
Warna yang dihasilkan oleh layar berteknologi IPS ini bukan saja tajam namun juga tampak lebih natural dibanding layar AMOLED, lebih-lebih jika dibandingkan layar TFT. Selain itu viewing angle-nya pun juga luas sebagaimana umumnya ponsel lain yang mengusung layar IPS LCD.
LG Spirit memang sudah menjalankan sistem operasi Android Lollipop, namun tampilan antar muka yang diusungnya terlalu sederhana. Mungkin LG tak ingin terlalu membebani kinerja prosesor 64 bit quad-core 1.2 GHz dari Snapdragon 410 dan RAM berkapasitas 1 GB yang menjadi jantung performanya. Meski tampilannya sederhana namun tingkat fluiditasnya sangat baik sebagaimana diharapkan dari ponsel kelas ini.
Di sektor media penyimpanan, selain menyediakan memori internal dengan kapasitas 8 GB pengguna juga diberikan kebebasan untuk menambah memori eksternal via keping microSD
Pada versi purwarupa yang dipamerkan pada WMC 2015, LG Spirit dilengkapi dengan kamera utama 8 MP dan kamera sekunder 1 MP. Namun pihak produsen menjelaskan bahwa di pasar-pasar tertentu LG Spirit akan mengusung kamera utama 5 MP. Belum jelas apakah nantinya LG Spirit yang dirilis di Indonesia akan mengusung kamera utama 8 Mp atau 5 MP, kemungkinan besar versi kedua lah yang akan masuk di Indonesia demi menjaga agar harga jualnya tetap kompetitif.
Sementara untuk dukungan konektivitas dan jaringan, LG Spirit menawarkan dukungan kurang lebih sama seperti Moto G generasi kedua, termasuk dukungan jaringan 4G.
Pra-kesimpulan LG Spirit
Cukup lama sebenarnya publik menantikan ponsel sekelas Motorola Moto G, baik dari segi harga maupun kualitas. Asus sempat membawa angin segar ketika merilis Zenfone 4, sayangnya daya tahan baterai masih menjadi isu utama seri Zenfone.
Kini harapan tersebut tampaknya benar-benar terwujud lewat sosok LG Spirit. Sesuaikah dengan ekspektasi konsumen? Tunggu saja saat ponsel Android terbaru keluaran LG ini resmi dirilis beberapa bulan kedepan.
