Baru-baru ini perusahaan asal Cina Huawei merilis dua smartphone Android terbarunya yaitu Huawei Ascend P8 dan Ascend P8 Max. Keduanya sama-sama mengusung layar berukuran lebar sekaligus casing aluminium dengan dimensi super tipis. Di sektor performa keduanya mengandalkan prosesor octa-core. Berikut first impression review untuk kedua produk tersebut:
Desain serta Spesifikasi Huawei Ascend P8 dan Ascend P8 Max
Huawei Ascend P8
Huawei Ascend P8 dari penampilannya saja sudah tak menyembunyikan dimensi yang super tipis, memang dengan ketebalan 6.4 mm semakin jelas bahwa ponsel Android terbaru keluaran Huawei ini menjadi yang paling tipis di antara para kompetitor sekelasnya. Ada penyempurnaan cukup signifikan dari sisi desain jika dibanding Huawei Ascend P7. Selain lebih simetris desainnya secara menyeluruh juga lebih mengkotak seperti umumnya desain ponsel modern saat ini.
Namun demikian tingkat ergonomisnya tidak lantas berkurang sebab meski tak langsung kentara namun bagian sudut-sudut tetap dirancang sedikit membulat sehingga kenyamannya kala digenggam tetap terjaga.
Pada bagian depan terdapat layar 5.2 inch dengan resolusi Full HD, layar ini sendiri mendominasi 78,3% dari total luas bagian depan sehingga rasionya lebih tinggi dibanding iPhone 6 yang hanya memenuhi 65.8% atau Samsung Galaxy S6 yang hanya 70.8%. Selain terlindung oleh Corning Gorilla Glass 4 masih ditambah pula nano coating untuk melindungi dari cairan yang mungkin terpercik atau tertetes ke layar tersebut.
Kualitas audio tampaknya turut menjadi perhatian pabrikan asal Cina ini, hal tersebut bisa dilihat dari keberadaan Hi6402 DSP yang mendukung kualitas dual-speaker pada bagian bawah casing. Menurut keterangan resmi pihak Huawei nantinya Huawei Ascend P8 akan tersedia dalam beberapa pilihan warna yaitu carbon black, titanium gray, mystic champagne dan prestige gold.
Fitur unggulan lain yang bakal menonjol pada Huawei Ascend P8 adalah modul kamera 13 MP yang pihak pabrikan sendiri secara tegas menjelaskan bahwa kapasitas MP bukanlah patokan kualitas sebuah kamera. Huawei sendiri melengkapi kamera utama ini dengan berbagai fitur pendukung yang inovatif diantaranya adalah OIS yang diklaim sebagai yang terbaik di kelasnya dengan tingkat koreksi mencapai 1.2 Derajat, padahal OIS pada kamera iPhone 6 Plus hanya sebatas 0.6 Derajat.
Sensor yang digunakan pun adalah sensor pertama yang mendukung RGBW (empat warna) sehingga ekspektasinya sensor ini lebih sanggup melakukan reproduksi warna yang akurat dibanding sensor kamera smartphone lain dengan dukungan tiga warna saja (RGB). Dukungan ekstra terhadap warna putih lagi-lagi menurut klaim pihak pabrikan juga bakal mendongkrak kemampuan sensornya kala menangkap objek di dalam ruangan atau di malam hari.
Hal terakhir yang masih menjadi keunggulan kamera Huawei Ascend P8 dibanding smartphone lain adalah prosesor yang bekerja secara mandiri dimana selama ini hanya terdapat pada kamera DSLR. Manfaat yang didapat darinya adalah kemampuan yang lebih baik dalam mendeteksi scene di samping peningkatan pada exposure dan reproduksi warna yang lebih natural.
Di level perangkat lunak juga tak kalah menariknya dengan dukungan mode “Light Painting”, “Director” dan beberapa lainnya.
Meski kamera menjadi fokus keunggulan Huawei Ascend P8 namun tentu tanpa diimbangi performa optimal konsumen masih akan memberikan nilai minus kepadanya. Karena itu pihak pabrikan memercayakan performa P8 ini pada prosesor octa-core Kirin 930 dengan arsitektur 64 bit yang diklaim 80% lebih cepat dibanding prosesor Kirin yang digunakan pada Ascend P7 tahun lalu.
Kapasitas baterai yang hanya 2600 mAh sendiri tidaklah terdengar istimewa mengingat berbagai fitur serta spesifikasi yang dimiliki. Namun pihak pabrikan menjanjikan baterai ini sanggup bertahan selama satu setengah hari.
Huawei Ascend P8 Max
Sama halnya dengan Microsoft yang merilis Lumia 640 dan Lumia 640 XL secara bersamaan, demikian pula halnya dengan Huawei yang selain Ascend P8 juga merilis Huawei Ascend P8 Max. Kali ini layar berukuran 6.8 inch menjadi andalan phablet Android terbaru rilisan mereka.
Meski ada banyak kesamaan antara Huawei Ascend P8 dan Huawei Ascend P8 Max namun ternyata bukan ukuran layar saja yang menjadi pembedanya. Kapasitas baterai turut ditingkatkan untuk mendukung layar berukuran lebar tersebut, kali ini Huawei pilih menggunakan baterai dengan kapasitas 4360 mAh. Selain itu P8 Max juga tidak menggunakan speaker stereo seperti kembarannya melainkan hanya satu buah speaker yang posisinya ada di bagian bawah pula.
