Huawei Nova yang oleh pabrikan asal Cina tersebut diharapkan jadi tumpuan penjualan untuk beberapa emerging markets memang mencuri perhatian semenjak awal. Gizmo Je-Jo sendiri selalu menjadi pengagum produk handphone Huawei semenjak beberapa tahun belakangan.
Banyak yang mencibir bahwa Huawei tak lebih dari peniru Apple di industri ponsel.
Mungkin tidak sepenuhnya salah, namun dalam sebuah kesempatan perwakian dari Huawei sendiri menyebut bahwa mereka mengakui Apple merupakan perintis sekaligus benchmark di industri ponsel. Karenanya alih-alih menetapkan standar baru mereka pilih bekerja keras untuk mengambangkan dari standar tersebut. Sejauh ini hasilnya tidak mengecewakan, namun bagaimana dengan Huawei Nova?
Spesifikasi Teknis Huawei Nova | |
---|---|
Layar | 5 inch HD (1080×1920) |
Sistem Operasi | Android 6.0.1 (upgradeable to Android 7.0) |
Chipset | Qualcomm® Snapdragon™ 625 |
CPU/GPU | Octa-core Cortez-A53 @2.0GHz CPU/Adreno 506 @ 650MHz GPU |
Storage | 32 GB, microSD card support up to 256 GB |
RAM | 3GB |
Kamera Sekunder | 8 MP |
Kamera Primer | 12MP, phase detection and autofocus |
Baterai | 3 020mAh |
Harga | Lihat Di Sini |
Harga Huawei Nova Sebanding dengan Kualitas?
Penampilan Huawei Nova sangatlah elegan, setidaknya untuk ukuran HP Android dengan banderol harga lebih dari Rp 10 Juta terasa pantas. Serat kaca yang mengadopsi desain 2.5D memberi sentuhan indah menambah nilai lebih pada sisi estetika, sementara itu bobotnya juga mampu menghadirkan kesan solid tanpa menjadi terlalu berat.Pilihan Huawei menggunakan material aluminum makin menyumbang kesan premium termasuk detil pada beberapa bagian yang menunjukkan betapa seriusnya pihak pabrikan dalam merancang desain handphone Android terbaru buatannya tersebut.
Keistimewaan Huawei Nova tidak berhenti sampai di situ saja, jika Anda perhatikan layarnya maka seketika tampil ketajaman, kejernihan, serta tingkat kecerahan yang memukau. Layar dengan lebar 5 inch sudah sangat langka diketemukan pada kebanyakan ponsel masa kini, namun Gizmo Je-Jo sendiri masih mengapresiasinya karena ukuran tersebut terasa kompak dan masih nyaman masuk ke dalam saku. Di atas kertas Anda takkan menemukan keistimewaan spesifikasi layar tersebut, namun kala digunakan pengalaman yang diberikan benar-benar terasa optimal.
Pada poin desain maupun kualitas layar Gizmo Je-Jo sama sekali tidak menemukan cela yang perlu ditujukan untuk handphone terbaru buatan Huawei tersebut. Lantas apakah berarti menebus harga Huawei Nova yang di Indonesia bahkan jauh lebih mahal dibanding LG V20 atau Samsung Galaxy S7 Edge benar-benar pantas?
Sebelum memutuskan silakan menengok kembali spesifikasi Huawei Nova pada tabel yang dihadirkan di atas. Umumnya untuk kisaran harga mendekati Rp 10 Juta atau lebih konsumen memiliki ekspektasi ponsel tersebut dilengkapi dengan chipset termutakhir. Namun tidak demikian halnya dengan Nova.
Sang produsen sekedar menanamkan chipset Snapdragon 625 buatan Qualcomm yang umum diketemukan pada HP Android kelas menengah, belum lagi kapasitas RAM –nya juga hanya 3 GB bukannya 4 GB seperti umumnya ponsel kelas high-end. Padahal Xiaomi Mi 5 yang banderolnya lebih terjangkau saja sudah mengandalkan Snapdragon 820.
Memang untuk penggunaan harian seperti mengirim dan menerima pesan lewat berbagai platform, bersosial media dan sebagainya masih mungkin dilakukan secara lancar tanpa muncul kondisi lag. Namun begitu melakukan multitasking kondisinya langsung berubah, pengguna dipaksa menonfaktifkan beberapa aplikasi haus daya jika mengharapkan ponselnya bekerja optimal.
Pada uji AnTuTu Huawei Nova mencatatakan poin lebih tinggi dibanding Samsung Galaxy S6, namun harga Galaxy S6 saat ini sudah lebih terjangkau dan layanan purna jual Samsung juga masih di atas Huawei. Dua alasan tersebut sudah cukup menutupi fakta bahwa Galaxy S6 sudah termasuk ponsel lawas untuk ukuran saat ini.
Beberapa game terbaru seperti “Clash Royale” masih sanggup dijalankan dengan baik meski terjadi skipped frame.
Sebenarnya dari sisi performa Huawei Nova masih terbilang baik, namun untuk sebuah ponsel dengan harga semahal ini Gizmo Je-Jo mengharapkan performa yang lebih. Rasanya kebanyakan konsumen bakal setuju dengan pandangan kami.
Beralih ke fitur lain pada bagian belakang Anda disuguhi oleh sensor pemindai sidik jari yang pada pengujian kami berjalan cepat serta akurat. Bahkan Gizmo Je-Jo mencoba saat kondisi jari sedikit berkeringat terbukti sensornya masih mampu mendeteksi dengan akurat, hal serupa juga GJJ (Gizmo Je-Jo) alami kala jari tangan sedikit berdebu kasar.
Lagi-lagi ketiadaan dukungan 802.11ac WiFi kembali membuat kami terheran dalam arti kecewa, dengan banderol harga Huawei Nova rasanya konsumen pantas menikmati fitur tersebut.
Huawei juga memiliki reputasi baik di sektor kamera untuk beberapa produk ponsel buatannya seperti Huawei P9 dan bahkan Huawei Honor 6X yang diposisikan di segmen menengah. Untuk Nova sendiri dipasangkan sensor 12 MP di bagian belakang dan 8 MP di depan.
Untuk kondisi pencahayaan ideal di luar ruangan memang kamera Huawei Nova mampu menghasilkan kualitas foto yang jernih dengan akurasi warna baik namun begitu digunakan di dalam ruangan atau malam hari gejala noise tak bisa dielakkan. LG G4 dan LG G5 SE mampu menghasilkan kualitas foto lebih baik dibanding Nova yang harganya lebih mahal.