Samsung Z1 Tizen yang bakal menjadi smartphone pertama dari Samsung tanpa sistem operasi Android dipercaya bakal mulai dirilis dalam beberapa jam kedepan pada sebuah event yang berlangsung di New Delhi, India. Gelaran yang oleh Samsung diberi tagline “Come, Enjoy Samsung’s Next Product.” Tersebut diyakini merupakan ajang rilis resmi dari smartphone Samsung Z1 Tizen.
Memang pada undangan untuk gelaran tersebut pihak Samsung tidak secara spesifik menyebutkan mengenai Samsung Z1 Tizen. Namun pada saat yang bersamaan sebuah retailer ponsel di India, Mahesh Telecom lewat akun Facebook-nya menyebut bahwa stok unit Samsung Z1 Tizen akan mulai tersedia esok hari (waktu setempat) meski status tersebut kemudian menghilang dari akun Facebook mereka beberapa saat kemudian.
Selain menyebut bakal tersedianya stok Samsung Z1 Tizen, retailer yang sama juga menyebutkan harga Samsung Z1 Tizen yaitu RS 5,700 atau setara Rp 1,1 juta-an. Dengan kisaran harga tersebut smartphone terbaru keluaran Samsung dengan OS Tizen ini tampaknya ingin menggoyang pangsa pasar yang dikuasai oleh Motorola Moto E, Xiaomi Redmi 1s dan Android One.
Sedangkan untuk spesifikasi Samsung Z1 Tizen masih menurut sumber yang sama ponsel Samsung terbaru ini dilengkapi dengan 4 inch beresolusi 800 x 480 pixels tipe TFT. Sedangkan performanya dipercayakan pada prosesor dual core Spreadtrum SC7727S berkecepatan 1.2 GHz dengan didukung oleh RAM sebesar 768 MB, GPU Mali 400 dan memori internal berkapasitas 4 GB.
Menguatkan berita sebelumnya, Samsung Z1 Tizen akan mengusung kamera depan dengan resolusi VGA dan kamera utama 3 MP.
Di sektor konektivitas cukup standar meliputi slot microSD, slot dual SIM, GPS, 3G, Bluetooth 4.0 dan Wi-Fi.
Kabar terbaru juga menyebutkan bahwa sistem operasi Tizen 2.3 yang dijalankan oleh Samsung Z1 ini bakal dilengkapi dengan Tizen Store yang menyediakan beberapa aplikasi termasuk diantaranya adalah Whatsapp.
Peluncuran Samsung Z1 Tizen sendiri tertunda cukup lama dari jadwal semula yang direncakan tahun lalu. Konon penundaan ini dilatarbelakangi keinginan kuat Samsung agar sistem operasi milik mereka benar-benar sempurna sebelum dilepas ke pasar. Samsung berharap banyak pada kesuksesan OS Tizen dengan harapan mampu meminimalisir tingkat ketergantungan mereka pada Google via Android.
Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa pada gelaran yang sama perusahaan asal Korea itu juga sekaligus akan merilis Samsung Galaxy J1, namun mengingat bahwa Samsung ingin OS Tizen mendapat perhatian khusus maka rasa-rasanya spekulasi tersebut kurang bisa dipercaya.