ZTE Blade V5 dirilis resmi di Indonesia dengan menggandeng Lazada sebagai mitra eksklusif sebagaimana dilakukan oleh OnePlus beberapa waktu lalu. Pasar Cina, India dan Indonesia belakangan ini memang dibanjiri begitu banyak HP kelas low-end dari berbagai merek. Dan kini giliran ZTE dengan Blade V5 yang turut memanaskan kompetisi di kelas paling rendah tersebut.
ZTE Blade V5 sebagai ponsel Android low-end dipastikan takkan melenggang begitu saja. Pasalnya Motorola lewat Moto E dan Moto G saat ini cukup digdaya di segmen ini, belum lagi kompetitor lain seperti Microsoft dengan Lumia 535, Xiaomi Redmi 2 dan sebagainya. Untuk menonjolkan dirinya memang produsen asal Cina tersebut meningkatkan beberapa fitur yang dipersepsi penting oleh konsumen, namun cukupkah upaya itu menempatkan ZTE Blade V5 sebagai produk kompetitif?
Build Quality dan Spesifikasi ZTE Blade V5
Berbeda dengan pendekatan yang umum dilakukan oleh para produsen merek lain dimana mereka berusaha merancang ponsel dengan dimensi setipis mungkin, ZTE Blade V5 justru tergolong tebal dan berat. Namun pada sisi lain postur tersebut membuat HP low-end terbaru dari ZTE ini terasa solid saat digenggam.
Meski pada bagian depan casing hanya tersedia dua pilihan warna yaitu hitam dan putih namun bagian belakang dan dalamnya cukup meriah dengan pilihan warna biru terang dan hijau terang. Desai tombol-tombolnya tidak biasa. Untuk menu “Home” ZTE memilih simbol lingkaran, sedangkan untuk “Menu” dan “Back” malah hanya titik saja. Bagi pengguna yang baru saja menggunakan tentu perlu sedikit penyesuaian terhadap simbol yang tidak lumrah tersebut.
Layar 5 inch pada ZTE Blade V5 menawarkan resolusi HD 720 x 1280 pixels dengan kerapatan warna 294 ppi yang cukup lumayan untuk ukuran sebuah ponsel kelas low-end. Layar yang diberi lapisan Dragontail untuk meminimalisir goresan ini memiliki viewing angles yang luas, sayangnya pada saat yang sama layar ini juga sangat reflektif sehingga sulit terbaca kala digunakan di luar ruangan.
Di atas layar 5 inch terletak kamera sekunder dengan sensor 5 MP yang tampaknya ditujukan menarik minat segmen usia muda yang belakangan ini makin menggemari berfoto selfie. Ukuran bezel-nya sendiri relatif tebal.
Pada bagian belakang terdapat kamera utama 13 MP dengan sensor Sony Exmor RS dan dukungan LED flash yang di atas kertas tampak menjanjikan.
Ternyata bukan di atas kertas saja kualitas kamera ZTE Blade V5 tersebut menunjukkan potensinya. Tingkat detilnya tergolong baik dengan noise yang terjaga minimal. Reproduksi warna pada foto yang dihasilkan cenderung hangat dengan warna natural. Kelemahan kamera ini adalah ketidakmampuannya mendapat fokus kala menangkap objek dalam jarak dekat. Kondisi negatif yang sama juga dialami ketika dicoba mengambil foto dalam ruangan minim cahaya, kualitas foto yang dihasilkan nyaris tidak berguna.
Setara dengan Motorola Moto G, ZTE Blade V5 pun mengandalkan prosesor quad-core berkecepatan 1.3 GHz MT6582 sebagai jantung performa didukung RAM berkapasitas 1 GB. Memori internalnya sendiri hanya 8 GB dengan opsi dukungan memori eksternal hingga kapasitas 32 GB.
Sama seperti umumnya ponsel Android keluaran terbaru, ZTE pun masih mengandalkan Android KitKat sebagai sistem operasi bawaannya dan belum menjalankan Android Lollipop. Sisi negatifnya ZTE menggunakan tampilan antar muka Nubia 2.5.1 yang kaya animasi sehingga performa ponselnya sendiri menurun secara signifikan. Dan entah sengaja atau tidak faktanya ZTE Blade V5 tidak mendukung multitasking.
Secara keseluruhan performa kecepatan ZTE Blade V5 sangat mengecewakan karena bahkan untuk aplikasi harian seperti membuka browser serta aplikasi-aplikasi ringan ponsel ini tampak dipaksa bekerja keras bahkan terkadang aplikasi yang hendak dijalankan menutup sendiri. Sulit untuk tidak mengatakan bahwa situasi ini tidak membuat frustrasi, hal ini menimbulkan tanda tanya mengapa sebagian besar konsumen di Lazada memberinya rating tinggi.
Kualitas audio yang dihasilkan dari speaker ZTE Blade V5 tergolong lumayan, volumenya tinggi meski distorsinya juga tak terhindarkan. Produsen memberikan fitur SRS TruSurround HD yang cukup membantu memperbaiki kualitasnya meski tidak sepenuhnya. Setidaknya kala digunakan untuk bertelepon suaranya relatif keras dan jernih.
Kelebihan ZTE Blade V5 selain kamera terdapat pada performa baterainya yang untuk penggunaan wajar mampu bertahan selama 11 jam 42 menit. Sebuah angka yang fantastis untuk ukuran smartphone masa kini.
Kesimpulan dan Harga ZTE Blade V5
Harga ZTE Blade V5 | |
ZTE Blade V5 Putih | ZTE Blade V5 Hitam |
Harga ZTE Blade V5 di Indonesia resminya dibanderol Rp 1,65 juta-an dan saat ini sudah tersedia di Lazada. Harga tersebut memang lebih murah dibandingkan Motorola Moto G dan sebenarnya ada begitu banyak potensi keunggulan yang dimiliki oleh ZTE Blade V5. Sayang sekali perangkat lunak dengan animasi yang berlebihan terasa mengganggu performanya secara signifikan pula. Bagaimana dengan ketiadaan dukungan jaringan 4G? Bursa Harga Ponsel sendiri tak melihatnya sebagai kelemahan mengingat kualitas jaringan 4G di Indonesia sampai saat ini masih dalam kategori menggelikan.