Samsung Galaxy Grand Max yang sudah resmi dirilis di beberapa negara bahkan baru-baru ini sudah dijual secara
online tampaknya bakal menjadi pengganjal bagi
LG G3 Beat. Sebelumnya rivalitas ponsel Android kelas menengah didominasi oleh
Samsung Galaxy Grand 2 dan LG G2 Mini. Setelah kedua perusahaan asal Korea itu sama-sama memperbarui produknya maka rivalitas tersebut tampaknya akan segera memasuki babak baru.
Samsung Galaxy Grand Max sejauh ini diduga kuat merupakan penerus dari Samsung Galaxy Grand 2, meski belum ada konfirmasi dari pihak pabrikan sendiri. Samsung sendiri di tahun ini sudah membanjiri pasar kelas menengah dengan Galaxy A dan Galaxy E. Namun demikian mereka belum rela melepas pangsa pasarnya di segmen mid-low yang kini dilayani dengan Samsung Galaxy Grand Max.
Plus dan Minus Samsung Galaxy Grand Max
Technical Specifications |
In Sales Package |
Handset, Charger, USB Cable, User Manual and Warranty Card |
|
General Features |
Handset Model |
Grand Max |
Form |
Touch |
SIM |
Dual SIM |
Business Features |
Email, Push Mail, IM, Document viewer |
Call Features |
Call Waiting, Call Forwarding |
2G Network |
GSM 1900/1800/900/850 |
3G Network |
WCDMA 2100/900/850 |
|
Software |
Operating Frequency |
GSM / HSPA / 800 / 850 / 900 / 1800 / 2100 |
Processor |
Qualcomm Snapdragon 410, Quad-core 1.2 GHz Cortex-A53 |
OS Version |
Android OS, v4.4.4 (KitKat) |
RAM |
1.5 GB |
|
Display |
Size |
5.25 HD TFT Display |
Resolution |
720 x 1280 pixels |
Other Display Features |
IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors, Multitouch |
|
Camera |
Primary Camera |
13 MP |
Secondary Camera |
5 MP |
Video Recording |
Yes, 1080p@30fps |
HD Recording |
Yes |
Zoom |
Yes |
Other Camera Features |
Geo-tagging, touch focus, face/smile detection, HDR, panorama |
|
Connectivity |
GPRS |
Yes |
EDGE |
Yes |
3G |
Yes |
Wifi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
USB Connectivity |
microUSB v2.0 |
GPS |
GPS, GLONASS, Beidou |
Bluetooth |
microUSB v2.0 |
|
Memory & Storage |
Internal memory |
16 GB |
User Memory |
Approx 12 GB |
External memory |
microSD, up to 64 GB |
|
Multimedia |
Video |
Yes |
Audio |
Yes |
FM |
Yes |
|
Dimensions |
Size |
146 x 74.8 x 7.9 mm (5.75 x 2.94 x 0.31 in) |
Weight |
161 gms |
|
Battery |
Type |
2500 mAh |
Talk Time |
N/A |
Standby Time |
N/A |
|
Sound |
Loudspeaker |
Yes |
3.5mm jack |
Yes |
|
Other Features |
Call Memory |
Yes |
SMS Memory |
Yes |
Phone Book Memory |
Yes |
Sensors |
Accelerometer, Proximity, Light |
|
Dimensi Samsung Galaxy Grand Max tak bisa dibilang ramping, bahkan dengan 146 x 74.8 x 7.9 mm HP Android Samsung Galaxy terbaru di kelas
mid-low ini lebih lebar sekaligus lebih tebal jika dibanding
Samsung Galaxy S5. Bobotnya pun juga cukup berisi yaitu 161 gram.
Layar berukuran 5.25 inch dengan resolusi 720 x 1280 pixels yang diusungnya memang terdengar menjanjikan, namun dengan kepadatan warna 282 ppi tetap saja tak bisa dibandingkan dengan Samsung Galaxy kasta yang lebih tinggi. Lebih-lebih Galaxy Grand Max masih belum menggunakan layar AMOLED seperti dirumorkan sebelumnya melainkan masih tetap menggunakan layar TFT yang lebih hemat dari sisi biaya produksi.
Sedangkan di sektor performa kini sudah terkonfirmasi bahwa Samsung Galaxy Grand Max menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 410 dengan prosesor quad-core yang kecepatan maksimalnya dipatok 1.2 GHz dan didampingi oleh RAM berkapasitas 1.5 GB. Secara teoritis spesifikasi tersebut mestinya cukup untuk sebuah ponsel kelas menengah, namun performa sesungguhnya juga masih bergantung pada perangkat lunaknya sendiri.
Media penyimpanan internal yang ditawarkan adalah 16 GB dimana setelah dikurangi oleh sistem masih tersisa sekitar 12 GB. Pengguna pun masih memiliki opsi untuk menambahkan memori eksternal hingga kapasitas maksimal 64 GB. Setidaknya di sektor media penyimpanan sudah pasti takkan ada kendala.
Daya jual atau keunggulan Samsung Galaxy Grand Max yang utama sebenarnya justru terletak pada fitur kamera dimana Samsung menempatkan kamera utama 13 MP didukung oleh Autofocus, Touch to focus, Face detection dan Geo tagging. Sementara kamera 5 MP pada bagian depan sudah mengadopsi lensa lebar yang menunjukkan bahwa segmen pasar yang hendak dibidiknya adalah kelompok usia muda yang dewasa ini makin gemar berfoto selfie. Bahkan untuk memperkuatnya, pihak pabrikan menyertakan fitur voice command and gestures untuk kamera tersebut.
Konektivitas yang telah didukung oleh Galaxy Grand Max meliputi GPRS, EDGE, 3G, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, microUSB v2.0, GLONASS dan Bluetooth. Tampaknya dari segi konektivitas sejauh ini tak ditemukan kekurangan dari Samsung Galaxy Grand Max.
Secara umum bisa disimpulkan bahwa pada dasarnya tak cukup banyak perubahan yang diusung oleh Samsung Galaxy Grand Max dibanding
Samsung Galaxy Grand 2, perubahan signifikan hanya dilakukan di fitur kamera. Namun pendekatan yang sama pun dilakukan pula oleh kompetitor utamanya yaitu LG yang hanya menawarkan
minor upgrade kala membesut
LG G3 Beat.
Semakin jelas bahwa Samsung Galaxy Grand Max bakal menjadi pengganjal bagi LG G3 Beat, namun kebiasaan Samsung yang mematok harga terlalu tinggi kemungkinan besar bakal menjadi blunder terutama di mata konsumen yang teredukasi.
Kapan Samsung Galaxy Grand Max Masuk Indonesia?
Samsung Galaxy Grand Max dirilis pertama kali pada awal Januari 2015 lalu di negeri asalnya Korea Selatan, beberapa pekan setelahnya ponsel Android kelas menengah besutan Samsung ini sudah mulai beredar di beberapa negara Asia lainnya seperti Filipina dan baru-baru ini India. Meski belum jelas kapan tepatnya
Samsung Galaxy Grand Max dijual di Indonesia namun jika melihat kecepatan persebarannya kemungkinan tak bakal melewati kuartal pertama tahun ini.