Handphone dengan layar anti pecah menjadi USP bagi flagship smartphone terbaru yang diperkenalkan oleh Motorola. Tahun ini pabrikan yang dimiliki oleh group Lenovo tersebut merilis cukup banyak lini Moto X dan menariknya masing-masing menawarkan keunikan yang berbeda. Handphone terbaru yang layarnya diklaim anti pecah ini sendiri oleh pembuatnya dinamai Motorola Moto X Force.
Motorola Moto X Force sendiri merupakan nama yang dipilih untuk pasar internasional, di AS ia lebih terkenal dengan nama Motorola Droid 2 Turbo dimana sang pendahulu mendapat respon luar biasa kala diperkenalkan setahun lalu. Sekilas penampilannya sangat mirip dengan dua anggota lini Moto X yang sudah diperkenalkan lebih dahulu yaitu Moto X Pure dan Moto X Play.
Membedah Desain & Spesifikasi Handphone Anti Pecah Motorola Moto X Force
Meski sama-sama mengusung chipset Snapdragon 810 sebagai jantung performa seperti halnya Moto X Pure, namun kecepatan prosesor untuk Moto X Force dipatok lebih tinggi menjadi 2.0 GHz. Selain kecepatan prosesor, yang membedakan pula Moto X Force dari kedua saudara kandungnya adalah fitur wireless charging atau pengisian ulang daya baterai secara nirkabel.
Walau sekilas penampilannya sangat mirip dengan dua Moto X lainnya namun setelah diamati seksama ternyata Moto X Force cenderung lebih “berisi” dan sudut-sudutnya pun lebih tajam sekaligus tebal dibanding Moto X Pure maupun Moto X Play.
Desainnya cukup kontroversial sebab terdapat tiga grill di sisi depan. Grill bagian atas difungsikan untuk menerima/melakukan panggilan, grill di kanan bawah difungsikan untuk suara musik/film dan anehnya grill di sisi kiri bawah sama sekali tidak berfungsi.
Sebagai flagship smartphone yang tampak absen dari handphone dengan layar anti pecah buatan Motorola ini adalah sensor pemindai sidik jari serta port USB tipe C.
Handphone Android kelas high-end ini sudah mendukung dual SIM, sayang sekali selain satu diantaranya harus difungsikan bergantian dengan microSD juga perangkat lunaknya tidak menyediakan manajemen SIM.
Daya tarik utama dari Motorola Moto X Force sesuai positioning-nya tentu saja terletak pada layar. Pihak pabrikan sendiri menyebutnya dengan nama ShatterShield dimana komponennya terdiri atas aluminium sebagai rangka, diikuti oleh layar fleksibel P-OLED, dual touch layer dan yang terakhir adalah interior lens atau layar biasa yang umum diketemukan pada ponsel lain. Di atas layar masih dilapis dengan exterior lens yang kurang lebih sama seperti pelindung layar handphone after market.
Di dalam boks, Motorola sudah menyertakan removal tool untuk melepas pelindung layar jika hendak diganti. Alat tersebut sekaligus juga membantu memasang pelindung layar baru.
Motorola memberi garansi empat tahun untuk layar Motorola Moto X Force, dimana pihak pabrikan bersedia mengganti jika pecah atau retak selama jangka waktu tersebut. Walau demikian protective screen yang ada pada bagian paling atas tidak termasuk dalam garansi.
Layar AMOLED berukuran 5.4 inch ini sendiri menampilkan resolusi maksimal setara QHD dengan tingkat kerapatan warna mencapai 540 ppi.
Di sektor performa, oleh karena menggunakan kombinasi perangkat keras yang sama dengan Huawei Nexus 6P berikut tampilan antar muka mirip stock Android maka tidaklah mengherankan jika pada pengujian langsung maupun benchmark keduanya sangat identik.
Untuk saat ini Moto X Force masih menjalankan Android Lollipop, namun secara resmi Motorola sudah mengumumkan bakal tersedianya update resmi Android Marshmallow dalam waktu dekat.
Motorola memang tidak memberikan removable battery untuk Moto X Force namun dengan kapasitas yang besar pihak pabrikan mengklaim stamina dua hari penuh untuk penggunaan normal. Walau demikian dalam pengujian baterai Moto X Force hanya bertahan selama 5.5 jam dimana Huawei Nexus 6P dan LG Nexus 5X masing-masing mencatatkan waktu 6 jam dan 7 jam dalam pengujian yang sama.
Untuk fitur kamera rasanya tidak perlu diulas, sebab sang produsen masih mempertahankan duo kamera yang sama seperti pada Moto X Pure maupun Moto X Play. Secara keseluruhan kualitas foto dan video yang dihasilkan tergolong baik meski masih di bawah Nexus 6P maupun Nexus 5X.
Opini untuk Handphone dengan Layar Anti Pecah Motorola Moto X Force
Motorola Moto X Force memang minus dua fitur wajib untuk sebuah flagship smartphone masa kini yaitu pemindai sidik jari dan port USB tipe C. Namun dengan layar anti pecah, performa smooth, layar jernih serta kamera powerful rasanya kedua kekurangan tersebut bisa dimaafkan, lebih-lebih banderol harga Motorola Moto X Force juga relatif terjangkau untuk ukuran flagship phone.
