Harga ponsel Xiaomi Redmi Note 3 Pro yang jika dikonversi Rupiah ada dikisaran kurang dari Rp 4 juta cukup menggoda untuk dipertimbangkan mengingat fitur serta spesifikasi yang ditawarkan oleh ponsel terbaru buatan Xiaomi tersebut. Sebelumnya pabrikan yang sama memperkenalkan Redmi Note 3 belum lama berselang.
Harga ponsel Android Xiaomi Redmi Note 3 sendiri saat ini memang jauh lebih murah dibandingkan Redmi Note 3 Pro, namun perbedaan spesifikasi keduanya tak terlalu signifikan dan perlu diingat pula bahwa harga tersebut masih harga yang didapat di grey market. Apa saja perbedaan antara Xiaomi Redmi Note 3 dan Xiaomi Redmi Note 3 Pro tersebut? Bakalkah Xiaomi memboyongnya di pasar Indonesia?
Fitur & Spesifikasi di Balik Harga Ponsel Android Xiaomi Redmi 3 Note Pro
Penampilan atau desain Xiaomi Redmi Note 3 Pro nyaris tak memiliki perbedaan dari Redmi Note 3 yang sudah dibahas pada artikel beberapa waktu lalu. Desain unibodi dengan material logam memaksa konsumen untuk menerima kenyataan bahwa ponsel terbaru Xiaomi ini menggunakan non-removable battery.
- 1.8GHz Qualcomm Snapdragon 650 hexa-core processor
- 2GB/3GB of RAM
- 5.5-inch full HD display, 1920 x 1080
- 16GB/64GB of expandable storage
- 16-megapixel rear camera with phase detection AF, LED flash, F/2.0 aperture
- 5-megapixel front camera, F/2.0 aperture
- Dual SIM
- 3G, LTE
- WiFi, Bluetooth, GPS, A-GPS, USB OTG, Fingerprint Scanner
- 4050mAh battery
- Android Lollipop, MIUI 7
Tombol pengatur volume dan daya diletakkan pada sisi kanan, sementara di bagian kiri bisa ditemukan tray yang diperuntukkan bagi kartu SIM berukuran nano dan micro. Namun bila memori internal berkapasitas 16 dan 64 GB dirasa kurang maka pengguna bisa mengorbankan salah satu slot tersebut untuk ditempati oleh keping microSD yang didukung hingga kapasitas maksimal 128 GB. Dukungan memori eksternal itu menjadi salah satu keunggulan Xiaomi Redmi Note 3 Pro dibanding Redmi Note 3.
Pada bagian atas Anda akan menemukan slot audio 3.5 mm bersama dengan mic serta IR blaster. Sedangkan port USB seperti biasa diposisikan pada bagian bawah bersama dengan speaker, selain untuk tujuan mengisi ulang daya port tersebut juga sudah mendukung OTG.
Sama halnya dengan Redmi Note 3, meski dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar yaitu 4050 mAh namun dimensi Redmi 3 Pro sendiri tetap terjaga tipis. Meski memang bobot serta ketebalannya sedikit diatas Meizu MX5. Sejujurnya, sekilas ada kemiripan antara Xiaomi Redmi Note 3 Pro dengan Meizu MX5.
Redmi Note 3 Pro masih mengandalkan layar yang sama seperti Redmi Note 3, layar beresolusi FHD ini menampilkan warna dan gambar yang relatif baik meski akurasi warnanya masih tampak inferior jika dibandingkan dengan layar IGZO milik Meizu M2 Note yang laris manis beberapa waktu lalu kala masuk ke Indonesia.
Perbedaan Xiaomi Redmi Note 3 Pro dengan Xiaomi Redmi Note 3 kembali kentara kala pengamatan berlanjut ke bagian dalam. Kali ini sang produsen mengandalkan chipset kelas menengah terbaru buatan Qualcomm yaitu Snapdragon 605 yang memiliki CPU hexa-core serta GPU Adreno 510 yang terintegrasi. Peningkatan tersebut layak diapresiasi, sayang sekali Xiaomi masih mengandalkan RAM berkapasitas 3 GB.
Dalam pengujian (benchmark) AnTuTu sendiri chipset Snapdragon 650 ini mencatat poin lebih tinggi dibanding Helio X10 besutan MediaTek dan bahkan mengungguli pula Snapdragon 808 yang saat ini menjadi jantung performa beberapa smartphone kelas high-end seperti LG G4 dan LG V10. Bahkan ia bisa disetarakan dengan Exynos 7420 yang kini menjadi andalan Samsung Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 series.
Hasil uji tersebut memang bersifat teoritis, setidaknya kala diuji langsung tak ditemukan kondisi dimana Xiaomi Redmi Note 3 Pro mengalami gejala lag termasuk saat menjalankan game kompleks serta proses multitasking. Dan yang tak kalah menariknya adalah gejala overheat sebagaimana dialami Snapdragon 810 juga tak terjadi.
Tentu saja chipset Snapdragon 650 bukan satu-satunya yang berkontribusi terhadap kondisi tersebut, sebab Xiaomi pun tampak bekerja keras melakukan optimasi tampilan antar muka MIUI 7.1 yang memang perbedaannya sangat kentara dibanding MIUI 7.0 sebagaimana digunakan oleh Redmi Note 3.
Walau demikian pihak pabrikan masih bertahan untuk tidak menyertakan app drawer yang sebenarnya sangat diidam-idamkan oleh mayoritas konsumen.
Kinerja sensor pemindai sidik jari kurang lebih masih sama seperti Xiaomi Redmi Note 3 dimana pada dasarnya sudah cukup baik dari sisi akurasi maupun kecepatan.
Fitur kamera utama 16 MP, f/2.0 dengan phase detection autofocus dan dual-LED (dual tone) flash yang mampu merekam video 1080p pada 30 fps relatif baik kala digunakan pada kondisi pencahayaan ideal yaitu di luar ruangan dengan cuaca cerah. Foto-foto yang dihasilkan di dalam ruangan dan malam hari pun masih layak dinikmati meski tidak ideal.
Opini Terhadap Spesifikasi dan Harga Ponsel Android Xiaomi Redmi Note 3 Pro
Dirilis hanya berselang beberapa bulan setelah Xiaomi Redmi Note 3 rasanya kehadiran ponsel terbaru Xiaomi Redmi Note 3 Pro bakal membuat konsumen yang sudah kadung membeli Redmi Note 3 bakal merasa kecolongan. Pasalnya dengan selisih harga beberapa ratus ribu Rupiah saja Redmi Note 3 Pro menawarkan penyempurnaan yang bakal diapresiasi oleh siapapun.
Namun jangan pula tergesa-gesa kecewa jika Anda termasuk yang sudah terlanjur membeli Xiaomi Redmi Note 3, sebab sampai saat ini diyakini Redmi Note 3 Pro hanya akan dipasarkan di Cina saja termasuk Hong Kong. Benar demikian atau tidak mari kita sama-sama melihat perkembangannya.
