on

Huawei Mate 8: Sebaik Huawei Nexus 6P kah?

Huawei Mate 8 menjadi produk terbaru Huawei selepas mereka menuai banyak pujian sebagai hasil kerjasama-nya dengan Google dalam melahirkan Huawei Nexus 6P. Kedatangan Mate 8 sebagai pengganti Mate 7 tak pelak dipersepsi banyak orang sebagai derivasi dari Nexus 6P tersebut.

Sama halnya seperti Nexus 6P, Huawei Mate 8 pun dimaksudkan bersaing dengan phablet Android kelas high-end lainnya. Seperti biasa perusahaan yang beberapa tahun lalu lebih dikenal sebagai produsen modem tersebut tetap berusaha meminimalisir biaya produksi dengan maksud bisa dibanderol lebih murah dibanding kompetitor di segmen yang sama. Lantas seperti apakah sebenarnya Huawei Mate 8 dibanding pendahulunya? Benarkah ia identik dengan Nexus 6P?

Huawei Mate 8 Dibanding Samsung dan Apple


Mengupas Desain & Spesifikasi Huawei Mate 8

Dalam beberapa waktu belakangan Huawei tampak sangat terfokus dalam menancang desain smartphone serta phablet buatannya. Desain memang tak bisa disangkal menciptakan persepsi paling awal di benak calon konsumen terhadap sebuah produk.
Huawei Mate 8 tentu saja bukan perkecualian, sekilas pandang saja ia sudah mampu memikat hati dengan layar yang tanpa bezel. Kala layar itu sendiri diaktifkan memang tetap terlihat adanya bezel namun ukurannya sangat tipis dan tidak merusak keindahan desainnya secara keseluruhan.

Pada hal-hal tertentu bisa dilihat adanya kemiripan antara Huawei Mate 8 dengan Huawei Mate S yang ukurannya lebih kompak dan sudah lebih dahulu diperkenalkan tersebut. Sebut saja misalnya penggunaan bahan logam untuk casing-nya, demikian pula desain cover bagian belakang.

Huawei Mate 8 Dibandingkan Nexus 6P

Untuk layarnya sendiri Huawei masih juga bertahan menggunakan resolusi Full HD, sehingga Nexus 6P menjadi satu-satunya produk mereka yang menawarkan layar dengan resolusi tinggi. Memang seperti bisa diduga dengan ukuran layar yang demikian lebar gejala pikselisasi relatif kentara, namun secara keseluruhan kualitas layar ini sangat baik. Tingkat kecerahan, rasio, akurasi warna serta viewing angles dari layar berteknologi IPS Neo ini terbilang outstanding.

Kelebihan dan Kekurangan Huawei Mate 8

Di atas sistem operasi Android, sang produsen masih mengandalkan tampilan antar muka Emotion UI 4.0 yang sebenarnya relatif baik selama Anda tidak berkeberatan dengan ketiadaan apps drawer. Selain aplikasi-aplikasi standar bawaan Android, Huawei juga menyertakan beberapa aplikasi seperti kalkulator, browser ekstra, file manager serta beberapa lainnya yang cukup berguna termasuk dalam rangka mengoptimasi performa ponsel itu sendiri.

Satu hal yang cukup disayangkan adalah ketiadaan fingerprint sensor gestures yang keberadaannya pada Huawei Mate S terbukti penting terutama dari sisi kepraktisan. Alasan Huawei meniadakan fitur tersebut pada Huawei Mate 8 tidak cukup jelas, lebih-lebih mengingat produk mereka yang lebih murah seperti Huawei Honor 5X dan Honor 7 saja sudah dilengkapi olehnya.

Untuk jantung performa sendiri Huawei tampak mengikut jejak Samsung di masa lalu yang menggunakan dua versi chipset untuk pasar yang berbeda. Huawei Mate 8 sendiri di pasar tertentu hadir dengan Snapdragon buatan Qualcomm sementara di beberapa pasar lainnya tetap mengandalkan chipset besutannya sendiri yaitu Kirin 950. Dari sisi kapasitas RAM dan memori internal Mate 8 tersedia dalam opsi RAM 3 GB dengan memori internal 32 GB dan RAM 4 GB dengan memori internal 64 GB.

Versi manapun yang Anda pilih kesemuanya menunjukkan performa yang fluid dalam pengujian. Memang tampak ada jeda kala hendak membuka aplikasi tertentu namun jeda tersebut tak lebih lama jika dibanding Samsung Gakaxy S6 atau iPhone 6s. Artinya dari sisi performa ia cukup layak disejajarkan dengan produk merek mapan.

Huawei Mate 8 juga mendukung penggunaan memori eksternal, namun karena mengdopsi hybrid SIM tray maka pengguna harus memiih antara menggunakan keduanya untuk kartu SIM atau satu SIM dan satu microSD.

Spesifikasi dan Harga Huawei Mate 8

Kamera utama 16 MP Huawei Mate 8 sendiri relatif mumpuni dan rasanya bakal cukup memuaskan mayoritas pengguna ponsel yang umumnya tidak memiliki tuntutan berlebihan akan performa serta kualitas sebuah kamera. Kelemahan yang cukup kentara dari foto yang dihasilkan oleh kamera Mate 8 terjadi dalam kondisi high-contrast yang berujung pada underexposing pada bagian-bagian yang lebih gelap dibarengi dengan tingkat detil yang sangat rendah.

Sementara kamera sekunder 8 MP nya sendiri rasanya tak perlu diulas panjang lebar mengingat hampir semua kamera sekunder memiliki kualitas setara yang hingga saat ini bisa dibilang masih jauh dari memuaskan.

Opini Terhadap Huawei Mate 8

Tak bisa disangkal bahwa Huawei Mate 8 merupakan kesuksesan sang produsen mengkombinasikan antara harga terjangkau dengan produk yang mumpuni. Dalam beberapa hal ia sanggup disepadankan dengan produk high-end buatan Samsung, Apple maupun Sony namun dalam beberapa hal lain masih inferior sebagai konsekuensi dari banderol harga yang miring. Namun kelemahan Huawei sendiri dibandingkan merek-merek seperti Samsung, LG atau Apple bukan terletak pada produk, melainkan justru pada layanan purna jual yang masih belum sebaik tiga nama tersebut.