Motorola Moto G 2015 seketika menjadi buah pembicaraan semenjak perusahaan berbasis di AS yang sahamnya dikuasai perusahaan asal Cina Lenovo tersebut memperkenalkan generasi ketiga dari smartphone Android yang disebut-sebut sebagai smartphone Android murah berkualitas itu. Berbeda dengan respon konsumen terhadap Moto G generasi kedua (2014) yang ditanggapi dingin karena selain minim ubahan dibanding generasi pertamanya juga kehadirannya dibarengi dengan munculnya beberapa kompetitor kuat di segmen sama, Moto G generasi ketiga ini dalam waktu singkat bahkan memudarkan popularitas kompetitor yang semua dianggap bakal menjadi penguasa segmen mid-low di tahun 2015 ini.
Jelas bahwa sang produsen sudah banyak belajar dalam mempersiapkan Motorola Moto G 2015 berdasar kesalahan mereka setahun lalu. Pada artikel sebelumnya sudah dibahas singkat mengenai ponsel mid-low andalan Motorola ini. Kali ini pembahasan akan dilanjutkan secara lebih mendalam untuk menelisik berbagai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh Motorola Moto G 2015 ini.
Bedah Tuntas Desain & Spesifikasi Motorola Moto G 2015
Kemunculan pertama Motorola Moto G dua tahun yang lalu disambut positif, salah satunya karena pada saat ini belum ada smartphone Android dengan build quality ideal di kisaran harga tersebut. Bahkan pabrikan besar seperti Samsung Mobile pun enggan untuk memperbaiki kualitas produk mereka di segmen mid-low. Namun tahun lalu seperti sudah disebut kondisinya sama sekali berubah. Meski Samsung tak banyak berbenah namun kompetitor seperti Asus dan Xiaomi menghadirkan produk di segmen ini dengan build quality sebaik Moto G ditambah desain serta fitur yang atraktif. Maka tak mengherankan jika penjualan Moto G 2014 tahun lalu menjadi jeblok dan berkebalikan drastis dengan Moto G generasi pertama.
Sekilas penampilan Motorola Moto G 2015 memang tak banyak berubah dari tahun-tahun sebelumnya, namun jika melihat dengan lebih seksama sebenarnya ubahan yang dilakukan oleh produsen sangatlah signifikan. Pertama-tama pihak produsen memberikan opsi warna cover belakang yang lebih beragam sehingga pemilik bisa melakukan personalisasi sesuai selera masing-masing. Selain itu tekstur unik yang ada pada permukan cover belakang ini juga sedikit menghilangkan kesan murahan yang dimiliki oleh Moto G generasi pertama serta generasi kedua. Walau secara keseluruhan penampilan InFocus M810 masih jauh lebih premium ketimbang Moto G meski banderol harganya setara.
Dari sisi desain ubahan paling signifikan dan menurut kami menjadi kelebihan Motorola Moto G 2015 dibanding kompetitor sekelasnya adalah kemampuan casing-nya untuk menahan air merasuki komponen bagian dalam. Sehingga Anda tak perlu khawatir jika secara tak sengaja ponsel Anda jatuh ke dalam sink (wastafel) ataupun kehujanan. Meski tentu saja mengoperasikan ponsel saat kehujanan tetap tidak mungkin dilakukan karena layarnya tak mampu membaca perintah dalam kondisi basah namun setidaknya ponsel tersebut rusak.
Di balik cover belakangnya sendiri terdapat slot micro SIM card dan microSD yang dapat diakses oleh pengguna meski sayangnya baterai yang digunakan merupakan tipe non-removable.
Sedangkan pada sisi lain kekurangan Motorola Moto G 2015 yang paling utama dan sangat disayangkan adalah keputusan pihak produsen untuk mempertahankan layar dengan resolusi HD (720 pixels) padahal sebagian besar kompetitor di kisaran harga yang sama sudah mengadopsi layar dengan resolusi Full HD.
Dua tahun lalu ketika pertama kali Moto G menawarkan resolusi HD konsumen sudah pasti terkesima karena saat itu di kisaran harga sama umumnya didominasi oleh Samsung Galaxy yang menawarkan layar dengan teknologi dan resolusi rendah. Namun sekali lagi, kondisinya sudah sama sekali berubah saat ini.
Setidaknya reproduksi warna serta kejernihan gambarnya masih layak diapresiasi, lebih-lebih viewing angles serta tingkat kecerahannya sangat tinggi sehingga bisa terbaca jelas di luar ruangan dengan intensitas cahaya matahari yang kuat sekalipun.
Dari sisi sistem operasi tak banyak yang bisa diulas karena tak banyak ubahan juga yang terjadi. Salah satu fitur yang menarik untuk disoroti adalah “Motorola Migrate” yang memudahkan pengguna memindahkan setting dan data dari ponsel lama ke ponsel baru. Bahkan fitur ini tak hanya mendukung migrasi dari sesama smartphone Android namun juga dari smartphone berbasis iOS.
Kelemahan lain dari Motorola Moto G 2015 setidaknya di atas kertas adalah masih bertahannya pihak pabrikan menggunakan chipset Snapdragon 410 yang sudah sangat jadul. Menariknya kala digunakan pada Moto G 2015 chipset ini bekerja lebih baik ketimbang pengalaman kala menguji LG G4c yang kebetulan menggunakan chipset serupa. Hanya saja yang perlu dicatat dan dipertimbangkan adalah apakah kondisi ini akan tetap bertahan setelah muncul beberapa update baik dari pabrikan maupun update sistem operasi Android M nantinya. Terus terang kami sangat ragu.
Stamina baterainya sendiri tidak istimewa dan tidak pula mengecewakan. Kala digunakan untuk streaming video pada jaringan 4G maupun koneksi WiFi baterai Motorola Moto G 2015 sanggup bertahan selama empat hingga lima jam, artinya setara dengan stamina baterai smartphone masa kini pada umumnya.
Masih penasaran dengan kelebihan Motorola Moto G 2015 lainnya? Tengok saja pada bagian belakang, Anda akan menemukan kamera utama 13 MP lengkap dengan LED flash. Dan perlu Anda ketahui bahwa kamera ini adalah kamera yang sama persis digunakan oleh Motorola Nexus 6 yang banderol harganya berkali-kali lipat lebih mahal dibanding harga Motorola Moto G 2015.
Perangkat lunak pendukungnya sangatlah reliable, waktu loading-nya sangat singkat dan tampilannya sangat mudah dipahami bahkan oleh mereka yang belum pernah menggunakan ponsel Motorola sebelumnya. Kecepatan auto-focus-nya juga termasuk baik selama tidak terlalu dekat dengan objek yang hendak diabadikan.
Pada mode macro kamera ini mampu mengabadikan objek cukup detil dan sangat layak untuk dicetak dalam ukuran besar sekalipun. Dan jika Anda termasuk pengguna yang enggan merepotkan diri dengan berbagai setting maka mode auto atau mode HDR-nya pun sudah mampu menghasilkan kualitas foto yang layak.
Kamera 5 MP pada bagian depan relatif memuaskan sekedar untuk tujuan berfoto selfie meski hasilnya cenderung terlalu gelap jika dibanding dengan kamera utamanya.
Kesimpulan Hasil Kupas Tuntas Kelebihan dan Kekurangan Motorola Moto G 2015
| Cek Harga Motorola Moto G 2015 dan Xiaomi Mi4i | |
| Xiaomi Mi4i | Motorola Moto G 2015 |
 |  |
 | |
Jika Anda menghadapkan smartphone Android kelas mid-low yang fantastis kami cenderung merekomendasikan Lenovo K3 Note atau Xiaomi Mi4i. Namun jika yang diperlukan adalah smartphone yang reliable sekaligus solid untuk berbagai keperluan maka sejauh ini Motorola Moto G 2015 adalah pilihan terbaik meski dengan minus performa yang kemungkinan bakal menurun bersamaan kehadiran update perangkat lunak dalam beberapa waktu kedepan.
