Kehadiran Xiaomi Mi4s yang hampir berbarengan dengan Xiaomi Mi5 dirasa membingungkan bagi mayoritas konsumen mengingat keduanya sama-sama dipersepsi sebagai model flagship. Xiaomi Mi4s sendiri oleh sang produsen secara eksplisit disebut sebagai upgrade untuk Mi4i yang menuai sukses besar tahun sebelumnya.
Mungkin Xiaomi Mi4s bisa diibaratkan minor update yang dilakukan iPhone. Namun menyamakan keduanya tidak benar-benar terasa tepat mengingat ubahan yang ditawarkan oleh Xiaomi Mi4s dibanding Xiaomi Mi4i tidak bisa dianggap minor. Seperti apakah smartphone terbaru Xiaomi tersebut sebenarnya?
Mengupas Desain dan Spesifikasi HandphoneTerbaru Xiaomi Mi4s
Selain hitam dan putih, kelir Xiaomi Mi4s yang tampaknya bakal banyak diminati adalah gold. Bagian depannya tampak minimalis tanpa tonjolan di permukaan, sementara itu bagian tepi meski dari sisi estetika tak perlu mendapat kritik namun cenderung licin dalam genggaman. Bagian belakang handphone terbaru Xiaomi ini sedikit mengingatkan pada Samsung Galaxy S6 meski sang produsen berusaha menyamarkan kesan tersebut dengan memberikan pattern di permukaan.Build quality-nya sekilas cukup baik, kecuali pada sambungan antara cover depan dengan bingkai yang tampak menyisakan sedikit celah. Kondisi ini sangat wajar untuk smartphone yang menggunakan removable battery, namun mengingat Xiaomi Mi4s mengadopsi non-removable battery maka fakta ini sedikit terasa mengganggu.
Dimensinya sendiri relatif kompak dan tipis dibanding sesama smartphone dengan layar berukuran 5 inch. Bahkan ia sedikit lebih tipis jika dibandingkan Samsung Galaxy S7 dan sedikit lebih tebal dibanding OnePlus X yang kemungkinan besar bakal menjadi rival utamanya.
Meski sudah mengadopsi port USB tipe C namun sama halnya dengan OnePlus 2, port USB C di Xiaomi Mi4s sekedar menawarkan kecepatan setara USB 2.0. Jadi keunggulannya hanya terbatas pada hassle-free reversible end. Pada sisi lain aksesoris yang mendukung USB C masih sangat minim, demikian pula jika Anda lupa membawa charger sulit atau bahkan mustahil mencari charger after-market di pasaran, lebih-lebih meminjam ke kerabat/kenalan.
Mengandalkan tampilan antarmuka MiUI7 mendampingi Android 6.0 Marshmallow rasanya sebagian besar konsumen yang pernah menggunakan handphone merek Xiaomi takkan merasa asing. Ketiadaan apps drawer selama ini menjadi salah satu alasan calon konsumen enggan menggunakan smartphone buatan Xiaomi, namun rumornya Google sendiri berencana meniadakan fasilitas tersebut.
Terlepas daripada itu MiUI masih merupakan salah satu tampilan antar muka terbaik yang ada saat ini, kekurangan serius pada handphone Xiaomi terkait sistem operasi adalah ketiadaan Google Playstore secara default. Jika saat membeli handphone Xiaomi Anda sudah menemukan Google Playstore di dalamnya maka bisa dipastikan bahwa yang Anda dapat adalah handphone Xiaomi non resmi.
Menariknya pada pengujian menggunakan WiFi Analyser, kualitas konektivitas pada Xiaomi Mi4s justru lebih baik dibandingkan LG G3.
Sementara itu modul GPS meski terbilang akurat tetap tidak bisa menyamai GPS buatan Garmin.
Lagi-lagi Xiaomi Mi4s kembali membuat kejutan di fitur kamera yang dalam pengujian menghasilkan kualitas foto nyaris setara dengan foto hasil kamera LG G3. Kekurangan kamera Mi4s dibanding LG G3 dalam pengujian tampak pada tingkat akurasi warna yang tidak sempurna, misalnya warna coklat yang cenderung menjadi kehijau-hijauan.
 |
| LG G3 |
 |
| Xiaomi Mi4s |
Sementara itu low-light performance-nya tidak terlalu istimewa dengan gejala noise yang relatif kentara.
Performa Xiaomi Mi4s yang ditenagai oleh chipset Snapdragon 808 dengan GPU Adreno 418 dan RAM sebesar 3 GB tidaklah mengecewakan. Virtual keyboard-nya terasa responsif tanpa lag yang umum diketemukan pada ponsel di kisaran harga sama. Sensor pemindai sidik jarinya juga bekerja sangat cepat, tercatat kurang dari 1 detik dalam beberapa kali pengujian.
Game kompleks seperti ‘NOVA 3’ dan ’Asphalt 8’ bisa dijalankan dengan lancar tanpa halangan berarti oleh Xiaomi Mi4s.
Layar Xiaomi Mi4s yang memiliki lebar 5 inch dengan resolusi setara FHD merupakan keunggulan lain dari smartphone terbaru buatan Xiaomi ini. Ketajaman gambar yang dihasilkan melampaui OnePlus X meski tentu saja masih jauh di bawah flagship model dari pabrikan mapan seperti Samsung Galaxy S6 atau Sony Xperia Z5.
Layar ini tidak cukup mampu mengatasi gejala glare kala terkena sinar matahari langsung, karenanya Anda harus memosisikan diri di bawah pohon atau penghalang lain untuk bisa menggunakannya di luar ruangan.
Selain kapasitas memori internal 64 GB, Xiaomi juga menyediakan versi 16 GB meski menurut hemat kami sama sekali tidak ideal untuk ukuran saat ini. Jika Anda penggemar game atau film maka hanya dalam waktu singkat akan kehabisan memori penyimpanan. Tentu saja Anda bisa memanfaatkan memori eksternal, namun dengan catatan rela mengorbankan SIM card kedua.
Masih bertahan dengan speaker tunggal, output yang dihasilkan cukup baik dan berimbang. Kala tingkat volume dinaikkan pun tidak muncul gejala degradasi kualitas.
