Spesifikasi Samsung Galaxy J3 2016 secara jelas menunjukkan dirinya sebagai handphone Android kelas low-end atau yang akrab pula disebut sebagai budget phone. Samsung sendiri menempatkan Galaxy J3 ini dua tingkat di atas Samsung Galaxy J1 Mini yang diperkenalkan dalam waktu hampir berbarengan.
Siapapun yang tertarik meminang smartphone sekelas ini sudah barang tentu paham bahwa ada beberapa hal yang mesti dikompromi. Dengan banderol harga Samsung Galaxy J3 di Indonesia yang di kisaran Rp 2,4 juta-an apa saja keunggulan yang ditawarkan dan apa pula hal-hal yang harus dikompromi?
Mengulas Desain & Spesifikasi Samsung Galaxy J3 2016
Display (main): 5.0-inch, 1280 x 720OS Family: Android
Operating System: Android 5.1.1
CPU: 1.2GHz Quad A7
RAM: 1.5GB
Internal Memory: 16GB
Memory Expansion Type: microSD card
Bluetooth Type: Bluetooth 4.1
Front Camera Resolution: 2 MP
Camera Resolution: 5 MP
Ports: microSD, micro USB, 3.5mm headphone
Umumnya smartphone dengan harga kurang dari Rp 3 juta tidak menawarkan apapun dari sisi estetika desain. Namun Galaxy J3 cukup menonjol diantara para kompetitor sekelas karena tampilan serta build quality yang tidak berkesan plasticky atau murahan. Jauh memang jika membandingkannya dengan Galaxy J5 lebih-lebih Galaxy A3 atau Galaxy A5, namun sekali lagi di rentang harga kurang dari Rp 2,5 juta Samsung Galaxy J3 menjadi favorit dari segi penampilan.
Bobot yang hanya tercatat 4.8 gram juga menjadikan handphone kelas low-end terbaru buatan Samsung ini sebagai yang teringan. Huawei Honor 5X dan Alcatel Onetouch Idol 3 tercatat memiliki bobot lebih berat.
Secara keseluruhan pada sisi desain tak banyak menyisakan ruang untuk dikritik, dengan harga yang amat terjangkau Anda sudah bisa mendapatkan ponsel yang pas masuk ke dalam saku celana, solid dan tidak memberi kesan murahan.
Semenjak tahun lalu Samsung terkesan tidak lagi terlalu pelit soal urusan layar. Jika di masa lalu teknologi Super AMOLED hanya diberikan untuk seri flagship dan sisanya hanya sekedar menggunakan layar TFT maka kondisi ini sudah berubah. Bahkan untuk smartphone kelas low-end seperti Samsung Galaxy J3 ini pun pihak pabrikan sudah memberikan layar Super AMOLED.
Tentu saja meski sama-sama berteknologi Super AMOLED tak bisa disetarakan antara layar Galaxy J3 2016 dengan seri lain di atasnya lebih-lebih dibanding Samsung Galaxy kelas high-end. Namun setidaknya jika dibanding kompetitor sekelas lagi-lagi layar Galaxy J3 mencatat keunggulan tersendiri. Resolusi setara HD juga merupakan fakta yang layak diapresiasi meski saat ini sudah bukan lagi merupakan sebuah kemewahan.
Pada pengujian tingkat kecerahan layar, Samsung Galaxy J3 mencatat nilai 286 Nits yang membuatnya hanya selisih tipis dari layar OnePlus X yang meraih poin 295. Namun keduanya sama-sama masih jauh dari angka ideal yaitu 440 Nits. Dalam hal ini justru Huawei Honor 5X dan Alcatel Onetouch Idol 3 unggul telak atas Samsung Galaxy maupun OnePlus.
Sementara untuk tingkat akurasi warna lagi-lagi Alcatel Onetouch Idol 3 menjadi yang terbaik baru disusul oleh Samsung Galaxy J3 2016, Huawei Honor 5X dan posisi buncit dihuni oleh OnePlus X.
Output audio yang dihasilkan oleh speaker Galaxy J3 2016 sebenarnya cukup memesona untuk ukuran smartphone kelas low-end, sayangnya penempatan di bagian belakang membuat ia lebih sering terhalang oleh tangan maupun permukaan meja.
Kemampuan performa Samsung Galaxy J3 juga tidak mengecewakan untuk sebuah ponsel Android Rp 2 juta-an. Dalam berbagai situasi ia mampu menunjukkan tingkat fluiditas yang baik, bahkan kala diuji menjalankan game ‘Modern Combat 5’ serta streaming video tidak kentara gejala lag. Namun jangan lupa bahwa ia tidak dirancang untuk penggemar game, karenanya game yang lebih kompleks bakal membuat pengguna merasa frustrasi.
Pada pengujian dengan Geekbench 3 Samsung Galaxy J3 mencatat poin 1419 yang berarti jauh di bawah Huawei Honor 5X (2990), OnePlus X (2402) dan bahkan Alcatel Onetouch Idol 3 (2029).
Fitur kamera selalu menjadi nilai minus Samsung Galaxy seri A, E dan J semenjak tahun lalu, kondisi ini sayangnya masih belum mendapat perhatian dari pihak produsen. Baik kamera utama 5 MP maupun kamera sekunder 2 MP milik Samsung Galaxy J3 sama-sama mengalami masalah performa yang serius. Kecepatannya sangat rendah sehingga sebagian besar foto yang dihasilkan menjadi kabur. Dalam kondisi pencahayaan buatan seperti malam hari atau di dalam ruangan kondisinya makin parah.
Setidaknya stamina baterai Samsung Galaxy J3 2016 menjadi hal lain yang kembali pantas dianggap sebagai keunggulan. Kala diuji melakukan browsing pada jaringan LTE ia sanggup bertahan selama 8 jam, 36 menit.
Opini Untuk Samsung Galaxy J3 2016
Samsung Galaxy J3 2016 tanpa ragu bakal disambut positif oleh kelompok konsumen dengan dana terbatas. Build quality solid, desain tidak murahan serta layar Super AMOLED menjadi tiga keunggulan utama dari ponsel murah terbaru Samsung Galaxy ini.| Harga Samsung Galaxy J3 2016 di Indonesia | |
| Samsung Galaxy J3 2016 | |
 | |
 | |
Pada sisi lain seperti sudah disinggung di atas bahwa membeli ponsel di kisaran harga ini berarti konsumen juga harus siap melakukan beberapa kompromi. Dalam kasus Samsung Galaxy J3 kompromi tersebut berupa kualitas serta performa kamera yang buruk. Sementara untuk performa kecepatan selama Anda bukan gamer rasanya takkan menemukan masalah.
