on

Menelusuri Perbedaan Xiaomi Mi 4c dari Xiaomi Mi 4i

Kehadiran Xiaomi Mi 4c di luar negeri asalnya masih menjadi misteri, sebab sebelumnya produsen HP asal Cina yang kini merambah juga ke industri lain tersebut pernah mengungkap bahwa Xiaomi Mi 4i merupakan flagship smartphone yang dirancang khusus untuk emerging markets termasuk Asia Tenggara tentunya. Jika berpatokan pada pernyataan tersebut maka peluang Xiaomi Mi 4c dijual di Indonesia cukup kecil, namun bukan berarti tidak mungkin.

Mengusung chipset Snapdragon 615 sebenarnya prospek penjualan Xiaomi Mi 4i sendiri cukup meyakinkan, pasar menyambut dengan antusias. Namun di dalam negeri seendiri tampaknya Xiaomi yakin bahwa masih ada potensi segmen yang lebih tinggi yang harus digarap oleh mereka lewat Xiaomi Mi 4c. Apa sebenarnya perbedaan Xiaomi Mi 4c dari Xiaomi Mi 4i?

Xiaomi Mi 4c Indonesia


Desain dan Spesifikasi Xiaomi Mi 4c

Dengan pendekatan yang sama kala memproduksi Xiaomi Redmi 2 dan Xiaomi Redmi 2 Prime, Xiaomi Mi 4c pun berbagi desain yang sama dengan Xiaomi Mi 4i. Maka tak mengherankan jika keduanya cukup sulit dibedakan hanya dari sisi penampilan semata. Sedikit detil yang membedakan Xiaomi Mi 4c dari Xiaomi Mi 4i adalah keberadaan port USB tipe C dan IR Blaster. Di luar itu memang tak ada perbedaan antara keduanya.

Namun tentu saja persamaan keduanya hanya sebatas pada tampilan luar, Lewat Xiaomi Mi 4c ini, untuk pertama kalinya sang produsen memperkenalkan fitur yang mereka namai Edge Tap sebagai pengganti dari physical maupun capacitive buttons yang selama ini umum diketemukan pada handphone masa kini. Meski awalnya terasa aneh namun lamban laun ternyata fitur ini menjadikan Mi 4c terasa lebih ergonomis dibanding smartphone yang menggunakan physical ataupun capacitive buttons.

Perbedaan Xiaomi Mi 4c dari Xiaomi Mi 4i

Fitur lain yang tampaknya bakal diapresiasi oleh calon konsumen adalah modul kamera baru yang kini menggunakan sensor Samsung S5K3M2 13 MP yang diklaim oleh sang produsen mampu mengabadikan objek di malam hari dengan lebih baik. Dalam pengujian singkat, klaim tersebut tidak tampak berlebihan. Kecepatan auto-focus-nya tidak secepat Asus Zenfone 2 Laser atau Xperia M5 namun masih termasuk cepat. Kualitas foto yang dihasilkan pun terbilang tajam serta jernih.

Namun kelebihan utama Xiaomi Mi 4c dari Xiaomi Mi 4i tentu saja adalah chipset Snapdragon 808 seperti yang digunakan oleh salah satu smartphone terbaik tahun ini LG G4. Dalam pengujian kentara sekali bagaimana performa Xiaomi Mi 4c jauh mengungguli Xiaomi Mi 4i yang masih menggunakan Snapdargon 615.

Spesifikasi dan Harga Xiaomi Mi 4c

Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Mi 4c

Di sektor layar bagaimana pun lagi-lagi keduanya masih berbagi komponen yang sama. Layar 5 inch dengan resolusi 1920 x 1080 pixels berteknologi JDI masih menjadi andalan Mi 4c. Bukan kabar buruk mengingat layar tersebut telah terbukti memiliki viewing angles luas serta reproduksi warna akurat.

Impresi Awal Xiaomi Mi 4c

Sayang sekali bahwa sampai detik ini Xiaomi masih belum berencana menjual Xiaomi Mi 4c di luar negeri. Padahal dengan banderol Rp 3 juta-an sebenarnya Xiaomi Mi 4c memiliki peluang besar menjadi salah satu smartphone kelas menengah terbaik tahun ini, value for money yang ditawarkan sudah pasti bakal mengancam kompetitor yang harganya lebih mahal.