LG V10 menunjukkan optimisme pabrikan asal Korea itu terhadap peluang mereka menjadi salah satu merek global yang inovatif dan diperhitungkan. Tahun lalu dan awal tahun ini LG juga dengan berani melakukan inovasi lewat LG G Flex generasi pertama dan generasi kedua. Meski respon pasar global terhadapnya tak sebaik respon terhadap Samsung Galaxy S6 Edge namun harus diakui bahwa dari sisi kualitas maupun inovasi LG G Flex merupakan produk yang lebih dari pantas diapresiasi.
Meski LG G Flex tak mendapat respon sebagaimana diharapkan rupanya sang produsen masih belum menyerah. Menjelang akhir tahun 2015 ini mereka kembali memperkenalkan produk inovatif terbarunya yang diberi nama LG V10. Seperti apa LG V10 dan bagaimana potensinya diantara para kompetitor? Simak ulasannya berikut ini.
Apa Kelebihan yang Ditawarkan oleh Smartphone Dual Screen LG V10?
Display | LG V10 |
Display Type | IPS LCD, Touchscreen Screen, Multitouch |
Resolution | 2560x1440 (3,686,400 pixels) |
Density (PPI) | 515 PPI |
Color Bits | 16,777,216 Colors 24 Bits |
Display Diagonal | 5.7" (14.48 cm) |
Screen To Body Ratio | |
Glass Type | Gorilla Glass |
Processor & OS | LG V10 |
Processor Brand | Qualcomm |
Processor/Soc Name | Snapdragon 808, 6-core, Quad-core 1.44 & dual-core 1.82 GHz |
# CPU Cores | 6 |
Processor Model | MSM8992 |
Operating System (OS) | Android 5.1.1 |
Memory & Storage | LG V10 |
Memory Card Type | MicroSD (128 GB max) |
Built-In Storage | 64 GB |
Max. Total Storage Capacity | 192 GB |
RAM | 4 GB |
Cellular Network | LG V10 |
SIM Type | Micro SIM |
SIM Number | 1 |
GPRS | Yes |
EDGE | Yes |
LTE Category | cat6 301.5 Mbps |
Main camera | LG V10 |
Megapixels | 16 Megapixel |
Sensor Size (Inch) | 0.3846 inches |
Video Resolutions | 1080p/60fps, 2160p/30fps |
Max Photo Size | 5312x2988 |
Image Stabilization | Yes (Optical Stabilization) |
Camera Flash | Yes (LED) |
Other Camera Hardware Features | HDR, HDR Video |
Camera Software Features | Dual Shot, Simul-Shot, Face Detection, Geo Tagging |
Secondary camera | LG V10 |
Megapixels | 5 Megapixel |
Video Call | Yes |
Audio | LG V10 |
Audio Alerts | mp3, vibration, wav |
Loudspeaker | Yes |
3.5mm audio connector | Yes |
Noise Cancellation | Yes |
Battery | LG V10 |
Battery Capacity (mAh) | 3000 mAh |
Battery Fast Charge | Yes |
Qualcomm Quick Charge Support | Yes |
Battery Charge Speed, in mAh/mn | 52 |
Removable Battery | Yes |
Wireless Charging | No |
Wireless Charging Integrated | No |
Battery Type | Li-Ion |
Sensors | LG V10 |
Sensors | Accelerometer, Compass, GPS, A-GPS, GLONASS, Gyroscope, Proximity Sensor |
WiFi | LG V10 |
WiFi Support | Yes |
WiFi Speeds | a,b,g,n,ac |
WiFi Features | WiFi Hotspot, Dual-Band WiFi, WiFi Direct |
Bluetooth Support | Version 4.1 |
Bluetooth Features | Bluetooth A2DP, Bluetooth LE |
NFC | Yes |
USB Support | LG V10 |
USB Support | Yes |
USB Port Type | Micro USB |
Proprietary Data Connector | No |
Multimedia | LG V10 |
Multimedia Features | DLNA, Infra-Red (IR), Java |
Video Playback Formats | h.264, mp4, wmv, xvid |
Pertama-tama LG V10 menawarkan keunggulan yang tidak dimiliki oleh sebagian besar
flagship smartphones terbaru berlayar lebar seperti
Samsung Galaxy S6 Edge+,
Samsung Galaxy Note 5 dan iPhone 6s Plus, kelebihan tersebut tak lain adalah dukungan microSD sebagai memori ekternal serta
removable battery. Pada saat yang sama smartphone terbaru keluaran LG ini juga menawarkan material casing yang lebih kuat berikut kamera yang lebih
powerful dibanding kompetitor sekelasnya.
Mungkin Anda sudah sempat membaca review atau minimal penampilan LG V10 lewat Youtube, namun yang perlu diketahui adalah penampilan LG V10 di vide-video tersebut tampak lebih baik ketimbang penampilan sebenarnya. Tidak berarti bahwa desain smartphone LG terbaru ini buruk dari sisi estetika, hanya saja tidak sebaik penampakannya di Youtube. Secara subjektif penampilan V10 masih di bawah Galaxy S6 Edge+.
Trims di sisi kiri dan kanannya dibuat dari stainless steel kualitas/grade tertinggi, material ini biasa diketemukan pada jam tangan bermerek yang harganya puluhan juta Rupiah. Alasan LG memilih material ini karena selain tahan banting juga mampu meredam energi yang muncul akibat benturan dengan lebih baik ketimbang material lain yang mungkin diaplikasikan untuk saat ini.
Sementara itu trim bagian atas serta bawah tampak seperti plastik biasa, namun sang produsen memastikan bahwa keduanya bukan sembarang plastik melainkan silikon keras (hard silicone). Lagi-lagi LG menjelaskan bahwa material ini juga lebih tahan banting dibandingkan serat kaca yang umum digunakan oleh para kompetitornya.
LG juga dengan sengaja memberikan jarak (gap) antara serat kaca pada bagian depan dengan bagian lain yang meski minus dari sisi estetika namun desain tersebut dimaksudkan untuk meredam efek negatif yang terjadi kala smartphone tersebut terjatuh. Perlu diingat G tidak pernah mengklaim bahwa LG V10 tahan banting, melainkan beberapa kali lipat lebih kuat dibanding smartphone lain kala dihadapkan pada kondisi serupa.
Hard silicone yang menjadi material untuk cover belakang memang terasa fleksibel namun material ini terbukti anti gores. Selain itu kelebihan lainnya adalah tidak licin kala digenggam juga tidak mudah kusam akibat noda telapak tangan atau jari. Satu-satunya kelemahan LG V10 di sektor ini adalah penampilan yang memang tidak tampak seelegan kompetitor yang menggunakan serat kaca atau aluminium.
Kelebihan LG V10 lainnya adalah dual front cameras, artinya ada dua kamera yang terletak pada bagian depan. Masing-masing memiliki angle 80 Derajat dan 120 Derajat dimana kombinasi keduanya dimaksudkan menghasilkan foto selfie dan wefie dengan kualitas tinggi yang selama ini tidak pernah dianggap terlalu penting baik oleh kompetitor maupun konsumen.
Sedangkan kamera utamanya bukan merupakan modul baru, sebab LG masih mengandalkan modul yang sama digunakan oleh
LG G4. Bukan berita buruk tentu saja mengingat kamera LG G4 merupakan salah satu yang terbaik bersama kamera Samsung Galaxy S6 dan Nexus 6P. Keunggulan kamera LG V10 (dan LG G4) yang paling menonjol tampak manakala diperhadapkan pada lingkungan dengan kondisi pencahayaan dengan tingkat kontras yang ekstrem. Sampai sekarang belum ada kamera smartphone yang mampu menyamainya. Keunggulan ini merupakan kontribusi dari model manual pada perekaman video dengan resolusi 4K dimana kamera LG V10 masih menjadi satu-satunya yang menawarkan fitur tersebut.
Dual display pun turut memberi kontribusi terhadap keunggulan LG V10, layar IPS berukuran 2.1 inch dengan resolusi 160 x 1040 pixels serta kepadatan warna 513 ppi mendampingi layar utama berukuran 5.7 inch yang resolusinya mencapai 2560 x 1440 ppi dengan kepadatan warna 513 ppi. Meski keduanya memiliki ukuran serta resolusi berbeda namun LG secara jenius membuat keduanya mampu terintegrasi dengan sempurna sehingga tidak tampak ada perbedaan kualitas antara kedua layar tersebut kala menampilkan konten yang sama.
Lantas apa fungsi layar kedua pada LG V10 tersebut? Pertama-tama, kala handphone dalam posisi locked maka layar kedua tetap aktif dengan menampilkan jam, daya baterai yang tersisa, cuaca dan beberapa informasi lain. Sedangkan yang kedua, saat handphone dalam kondisi unlocked atau aktif maka layar kedua tersebut menampilkan notifikasi, kontak, agenda, shortcut dan sebagainya tergantung setting yang ditentukan oleh pemiliknya. Singkatnya layar kedua tersebut kurang lebih berfungsi seperti Edge Screen yang saat ini tengah menjadi inovasi andalan Samsung Mobile.
Sementara itu layar utamanya sendiri meski menggunakan teknologi LCD namun kualitas warna yang ditampilkan nyaris menyamai layar Super AMOLED. Warna hitam ditampilkan dengan solid, saturasi warnanya pun terasa pas dalam arti tidak berlebihan maupun kurang.
Sama halnya seperti LG G4, sang produsen masih memercayakan Snapdragon 808 sebagai jantung performa dari LG V10 didampingi oleh RAM berkapasitas 4 GB. Pilihan itu menjadikan V10 bukan sebagai salah satu smartphone tercepat, namun mengingat bahwa target market dari LG V10 memang bukan mereka yang termasuk penggemar berat game maka pilihan tersebut cukup rasional. Sebab sejauh ini Snapdragon 808 terbukti mampu memberikan keseimbangan antara performa dan stamina baterai. Secara umum performa LG V10 tidak terasa berbeda dari pengalaman kala menggunakan LG G4.
Kapasitas baterai 3.000 mAh yang disematkan pada LG V10 tidak tampak istimewa mengingat hampir semua smartphone sekelasnya menawarkan kapasitas yang lebih kurang sama. Namun fakta bahwa baterai ini merupakan removable battery maka layak disebutkan sebagai salah satu kelebihan lain dari smartphone terbaru keluaran LG ini. Selain itu fitur fast charging pada LG V10 sampai saat ini tercatat sebagai yang tercepat. Pengisian daya sebanyak 50% hanya memerlukan waktu 30 menit.
Kesimpulan Review Smartphone Dual Screen LG V10
Berdasar review ada segudang
kelebihan dan alasan membeli LG V10, namun setidaknya ada tiga alasan utama membeli LG V10 dibanding Samsung Galaxy S6 Edge+, iPhone 6s Plus atau lainnya. Tiga hal tersebut adalah performa kamera, dukungan microSD hingga 2 TB serta casing dengan tingkat durabilitas sangat tinggi.
Dari sisi
marketing LG membuktikan kejeliannya membidik konsumen yang memiliki daya beli tinggi namun merasa diabaikan oleh Samsung serta Apple yang menganggap bahwa semua konsumen bakal tutup mata terhadap ketiadaan
removable battery dan microSD. Bahkan bukan tidak mungkin konsumen loyal Samsung, terutama para pemilik
Galaxy Note 3 dan Galaxy Note 4 yang berencana melakukan
upgrade dengan senang hati yang berpaling ke LG V10 karena Galaxy Note 5 tak memfasilitasi kedua hal tersebut.