on

OnePlus 3 Hadir Tawarkan Penyempurnaan

OnePlus 3 akhirnya resmi diperkenalkan setelah berbagai rumor mengenai spesifikasi produk OnePlus tersebut santer beredar semenjak beberapa bulan silam. Semenjak generasi pertama dalam wujud OnePlus One perusahaan tersebut mendapat reaksi positif dari konsumen meski produknya sendiri masih jauh dari sempurna.

Kombinasi antara harga yang relatif terjangkau dengan fitur serta spesifikasi di atas kertas yang menjanjikan merupakan kunci sukses OnePlus pada produk generasi pertama dan generasi kedua meski pada sisi lain keterbatasan supply acapkali dinilai sebagai sisi negatif bagi kebanyakan calon konsumen yang berminat meminang. Kini lewat OnePlus 3 pabrikan yang sama menjanjikan penyempurnaan serta pendekatan sama sekali berbeda.

Spesifikasi dan Harga OnePlus 3 Indonesia


Menyimak Penyempurnaan OnePlus 3

Mula-mula yang membedakan OnePlus 3 dari OnePlus 2 maupun OnePlus One adalah ketersediaan produk yang lebih memadai, karenanya kali ini calon konsumen tidak perlu mengaharapkan invitasi atau undangan sekedar untuk melakukan pembelian terhadap OnePlus 3 tersebut.

Sama seperti sebelumnya di atas kertas OnePlus 3 menjanjikan fitur serta performa yang membuatnya layak disandingkan dengan flagship buatan pabrikan ternama seperti Samsung, LG atau HTC. Meski demikian OnePlus masih mempertahankan banderol harga yang lebih terjangkau dibanding para kompetitornya tersebut.

Tahun lalu OnePlus 2 meski cukup memikat dan tetap bertahan dengan julukan ”flagship killer” pada sisi lain tidak dilengkapi beberapa fitur yang sudah dimiliki oleh flagship merek lain kala itu seperti misalnya modul NFC serta quick charging.

Kali ini OnePlus 3 tampil lebih matang dibanding dua pendahulunya, setidaknya dari sisi build quality saja sudah langsung terasa adanya penyempurnaan yang signifikan. Desain unibodi pada badan aluminium tampak proporsional sekaligus tak ditemukan celah antar bagian. Desain bagian tepi pun sudah direvisi sehingga lebih nyaman digenggam dibanding OnePlus 2 maupun OnePlus X yang menjadi dua andalan mereka tahun sebelumnya.
Samsung, LG dan HTC saat ini juga sudah mencapai hal yang sama, namun jangan lupa bahwa usia perusahaan OnePlus jauh lebih muda dari ketiga kompetitornya tersebut.

Performa OnePlus 3

Penampilan smartphone OnePlus terbaru ini juga tampak berbeda dibandingkan produk mereka yang sudah-sudah, sang produsen tampak menggabungkan keunggulan desain HTC, Huawei dan Apple dalam rangka mencapai penyempurnaan yang dijanjikan tersebut.

Sementara itu sensor pemindai sidik jari yang diletakkan pada tombol “home” dalam pengujian terbukti bekerja akurat sekaligus cepat sebagaimana diharapkan dari sebuah flagship phone.

Di atas kertas layar Optic berukuran 5.5 inch-nya memang tampak tak sebanding dengan Samsung Galaxy S7 karena hanya menawarkan resolusi setara FHD. OnePlus sendiri menjelaskan alasan mereka tidak memberikan layar dengan resolusi terlalu tinggi adalah dalam rangka menjaga performa sekaligus menjaga agar suhu ponsel tidak terlalu tinggi. Kenyataannya perbedaan resolusi tersebut tidaklah terlalu kentara, layar OnePlus 3 menujukkan tingkat kecerahan maupun reproduksi warna yang sangat baik. Sekedar catatan bahwa meski menyebutnya sebagai layar berteknologi Optic namun pada dasarnya teknologi yang digunakan adalah Super AMOLED sebagaimana halnya digunakan oleh Samsung Galaxy selama ini.

Kualitas OnePlus 3

Penyempurnaan lain yang dilakukan adalah kehadiran dukungan quick charge lewat port USB C yang absen pada OnePlus 2. OnePlus sendiri menyebutnya sebagai “Dash Charging” yang diklaim bahwa pengisian daya selama setengah jam saja memungkinkan baterai OnePlus 3 bertahan selama sehari.

Bukan hanya itu, fitur “Dash Charging” memiliki keunggulannya sendiri dibanding fitur serupa dari pabrikan lain. Teknologi ini memungkinkan suhu ponsel tetap dingin meski kala pengisian daya ponsel tersebut digunakan untuk beraktivitas termasuk bermain game. Pada sisi lain ia memiliki kekurangan karena kabel serta charger-nya tidak bisa diganti dengan aksesoris pihak ketiga.
Sedangkan NFC serta Android Pay kini sudah terintegrasi pula bersama OnePlus 3.

Sementara itu fitur waterproof maupun pengisian daya baterai nirkabel yang terdapat pada Samsung Galaxy S7 memang belum dimiliki oleh OnePlus 3, namun rasanya kebanyakan konsumen bakal maklum karena selisih harga kedua smartphone tersebut cukup besar.

Performa OnePlus 3 sendiri ditunjang oleh chipset Snapdragon 820 sebagaimana digunakan pula oleh LG G5, HTC 10 serta Samsung Galaxy S7 untuk pasar tertentu. RAM berkapasitas 6 GB turut disertakan terlepas dari kontroversi mengenai perlu tidaknya kapasitas RAM sebesar itu untuk sebuah smartphone saat ini. Selama pengujian OnePlus 3 menunjukkan performa yang baik saat digunakan surfing, memutar video FHD maupun menjalankan games kompleks.

Kapasitas memori internal 64 GB untuk OnePlus 3 memang terasa cukup lega untuk saat ini namun pada sisi lain smartphone yang disebut sebagai “flagship killer” itu tidak mendukung memori eksternal. Sedangkan kali ini versi 16 GB tidak diproduksi karena menurut pengalaman mereka penjualannya cenderung lesu.

Sang produsen juga meningkatkan fitur kamera dengan modul kamera utama 16 MP yang memiliki aperture f/2.0, artinya dibanding tahun lalu peningkatan yang dilakukan secara teoritis sangat signifikan lebih-lebih kini fitur auto-focus yang mendukung terbukti mampu bekerja cepat dan akurat setara fitur serupa milik Galaxy S7.

Kamera OnePlus 3

Foto Hasil Kamera OnePlus 3

Selama pengujian kelemahan kamera OnePlus 3 terletak pada kecenderungannya mengandalkan OIS yang membuat performa kamera itu sendiri jadi terasa sedikit lambat. Sementara untuk kualitas foto hasil kamera OnePlus 3 sendiri beberapa yang pernah mencoba mengaku kecewa dengan reproduksi warna pada foto-foto tersebut karena tidak setajam foto hasil kamera Samsung Galaxy S7 misalnya. Namun justru menurut kami foto hasil kamera OnePlus 3 menampilkan warna yang natural dan tidak terlalu artificial seperti kebanyakan kamera ponsel merek lain. Disamping itu detil yang ditangkap juga layak diperbandingkan dengan kamera ponsel kelas flagship lainnya.

Untuk low-light performance-nya sendiri memang tak sebaik Samsung Galaxy S7 namun tetap mampu menghasilkan foto yang layak dinikmati dengan tingkat detil cukup baik serta tidak terlalu grainy. Lebih-lebih OnePlus 3 juga mendukung penyimpanan dalam format RAW yang menjadi nilai lebih bagi mereka yang gemar mengutak-atik foto.

Kamera ini juga mendukung perekaman klip dengan resolusi 4K, meski hasilnya relatif baik untuk ukuran smartphone direntang harga tersebut namun kualitas audio dari klip tersebut masih kurang memuaskan.

Di sektor sistem operasi smartphone OnePlus terbaru ini sudah menjalankan sistem operasi Android Marshmallow 6.0 dengan tampilan antar muka yang sangat mirip dengan stock Android. Beberapa fitur tambahan penting disematkan kedalamnya meski tidak ada yang inovatif karena hampir semuanya tampak mencomot dari smartphone lain yang sudah ada di pasaran selama ini.

Opini Terhadap OnePlus 3

OnePlus 3 menunjukkan kematangan dan keseriusan sang produsen menjangkau pasar lebih luas sekaligus berkompetisi langsung dengan merek-merek mapan. Penyempurnaan sebagai hasil pelajaran pada tahun-tahun sebelumnya layak diapresiasi, lebih-lebih harga OnePlus 3 masih jauh lebih murah dibanding flagship dari pabrikan mapan. Namun pada sisi lain OnePlus selama ini terkenal lambat memberikan dukungan update perangkat lunak, mungkin fakta tersebut menjadi satu-satunya sisi minus dimata konsumen kala membuat keputusan beli.