Pra Perbandingan Samsung Galaxy S5 vs. Samsung Galaxy S6 diangkat sebagai topik kali ini karena beberapa pembaca menanyakan apakah lebih baik membeli Samsung Galaxy S5 saat ini atau menunggu Samsung Galaxy S6. Tentu saja mengingat detil Samsung Galaxy S6 sendiri saat ini masih bersifat tidak resmi maka perbandingan ini tak bisa disebut sebagai perbandingan riil. Namun perbandingan ini bisa menjadi bayangan seperti apa perbedaan antara keduanya sehingga proses pembuatan keputusan membeli Samsung Galaxy S5 atau menunggu Samsung Galaxy S6 bisa terasa lebih riil.
Perbandingan Samsung Galaxy S5 vs. Samsung Galaxy S6 mungkin bakal menjadi perbandingan yang berbeda dengan komparasi serupa antar dua generasi Samsung Galaxy seri S. Pasalnya sejauh ini berbagai indikator yang ada menunjukkan bahwa Samsung Mobile hendak melakukan revolusi yang signifikan untuk generasi terbaru Samsung Galaxy seri S tersebut. Jika benar demikian maka seperti apa yang sudah disebut bahwa perbandingan Samsung Galaxy S5 dan Samsung Galaxy S6 memiliki nuansa yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Perbandingan Samsung Galaxy S5 vs. Samsung Galaxy S6: Apa yang Bisa Konsumen Harapkan?
Sebagai mode flagship di tahun 2014, Samsung Galaxy S5 meski awalnya tampak menyimpan potensi besar namun ternyata banyak mendapat kritikan dari konsumen loyal Samsung sendiri. Pasalnya meski ada beberapa peningkatan dan penyempurnaan dibanding Samsung Galaxy S4 terutama di sektor layar dan kamera namun pihak produsen masih ngotot mempertahankan casing berbahan plastik.
Seperti biasa Samsung Mobile bukannya mendengar keinginan konsumen namun justru mensosialisasikan argumen di balik alasan mereka mempertahankan casing plastik untuk Samsung Galaxy S5. Pada akhirnya pabrikan asal Korea itu harus belajar untuk tidak mengabaikan konsumen dengan cara yang keras. Pasalnya tingkat penjualan Samsung Galaxy S5 sangat mengecewakan, jauh dari target awal sehingga Samsung tak punya pilihan lain selain mendengar keinginan konsumen loyalnya.
Sebagai langkah awal dari keinginan perusahaan mendengar harapan konsumen maka Samsung merilis Samsung Galaxy Alpha dengan casing metal. Meski pabrikan sendiri mengkategorikan Samsung Galaxy Alpha sebagai HP Android kelas mid-end namun dari segi harga ponsel ini disetarakan dengan ponsel Android kelas high-end. Lagi-lagi seperti biasa Samsung selalu percaya diri ketika menetapkan harga. Namun setidaknya kali ini konsumen loyal mereka memberi apresiasi terhadap desain berikut kualitas material dari Samsung Galaxy Alpha.
Belajar dari kesuksesan dan respon positif konsumen terhadap Samsung Galaxy Alpha maka Samsung berencana memperluas lini produk Samsung Galaxy seri A dengan menghadirkan Samsung Galaxy A3, Samsung Galaxy A5 dan Samsung Galaxy A7 yang saat ini hangat menjadi bahan pembicaraan.
Bukan hanya lewat Samsung Galaxy Alpha, Samsung Galaxy A7, Samsung Galaxy A5 dan Samsung Galaxy A3 saja perusahaan asal Korea itu mencatat sukses setelah memutuskan untuk mengganti casing plastik dengan casing aluminium. Samsung Galaxy Note 4 pun kembali menjadi bukti bahwa hanya dengan mengubah material casing prestasi penjualan produk tersebut bisa meningkat signifikan.
Fakta-fakta tersebut tampaknya makin menyadarkan Samsung Mobile bahwa saat ini mereka mulai berada di jalur yang benar. Berkaca dari hal tersebut maka pihak produsen mencanangkan “Project Zero” alias membangun dari awal untuk Samsung Galaxy S6 yang mengindikasikan bahwa mereka takkan lagi menggunakan desain Samsung Galaxy S generasi sebelumnya sebagai titik awal rancangan Samsung Galaxy S6. Salah satu yang sudah pasti membedakan keduanya adalah penggunaan material aluminium sebagai pengganti material plastik pada generasi-generasi sebelumnya.
Dari sisi harga, HP Android Samsung Galaxy selalu terkenal mematok harga yang melebihi para kompetitor. Hal ini tidak hanya berlaku di kelas high-end namun juga di kelas midranges dan low-end. Saat pertama kali dirilis Samsung Galaxy S5 ditawarkan dengan harga hampir menyentuh Rp 8 juta-an.
Namun perlahan Samsung mulai sadar bahwa persepsi konsumen terhadap produk mereka tidak sebaik beberapa tahun lalu. Lebih-lebih dengan kehadiran pemain-pemain baru yang mampu menyetarakan diri dengan Samsung dari sisi kualitas dan mematok harga lebih rendah seperti Xiaomi dan OnePlus. Belum lagi pemain lama dengan manajemen baru seperti Motorola sejak diakuisisi Lenovo, maka mau tak mau Samsung melakukan strategi penetapan harga yang berbeda dari sebelumnya agar tetap kompetitif.
Kritikan terhadap Samsung Galaxy S5 sendiri bukan sekedar ditujukan pada casing plastik dan harga yang terlalu mahal saja. Di sisi perangkat lunak Samsung Galaxy S5 dan HP Android Samsung Galaxy lainnya dikritik karena tampilan antar muka TouchWiz yang selain sudah lama tidak diperbarui juga dianggap terlalu kekanak-kanakan dengan berbagai animasi serta tampilan menu-menu-nya.
Fitur-fitur unggulan Samsung Galaxy S5 yang dibanggakan oleh pabrikan dan ditonjolkan dalam kampanye pemasarannya seperti pemindai sidik jari atau pemantau detak jantung oleh sebagian besar pengguna Samsung Galaxy S5 justru dianggap mengganggu dan tidak sepadan dengan kenaikan harga yang harus mereka tanggung.
Pada awal kehadirannya Samsung Galaxy S5 memang sukses mencatatkan diri sebagai ponsel terlaris di kelas high-end. Namun hanya dalam hitungan minggu setelah Apple merilis iPhone 6 dan iPhone 6 Plus kondisi tersebut segera berubah dan menempatkan iPhone 6 di puncak penjualan terbanyak. Bukan saja iPhone 6 menawarkan tampilan antar muka yang lebih praktis dan lebih berkesan dewasa ketimbang TouchWiz milik Samsung Galaxy S5, namun juga iOS 8 mengalami perkembangan yang begitu signifikan hingga seolah mampu meredam popularitas sistem operasi Android secara keseluruhan.
Berdasar beberapa fenomena dan indikator yang diulas di atas maka cukup masuk akal jika diprediksi ke depan Samsung Galaxy S6 akan menggunakan casing aluminium, entah menyeluruh seperti halnya iPhone 6 dan HTC One M8 atau hanya sebagian. Di internal Samsung sendiri sudah membuktikan bahwa casing aluminium milik Samsung Galaxy Note 4 dan Samsung Galaxy Alpha lebih diapresiasi konsumen ketimbang casing plastik seperti pada Samsung Galaxy S5.
Meski pada satu sisi ini merupakan kabar baik bagi konsumen loyal Samsung Mobile namun pada sisi lain konsumen juga dituntut untuk lebih bersabar. Jika sesuai komitmennya pihak produsen benar-benar akan merancang dari nol maka kecil kemungkinan Samsung Galaxy S6 dirilis pada kuartal pertama atau kuartal kedua tahun depan.
Di antara ponsel Android sendiri Samsung Galaxy S5 saat ini tingkat popularitas serta penjualannya sudah dikalahkan oleh LG G3 yang juga sama-sama berasal dari Korea dan sang kakak sendiri yaitu Samsung Galaxy Note 4. Memang Samsung Galaxy S5 mempromosikan diri sebagai ponsel dengan kerapatan layar tertinggi (saat itu) dengan 432 ppi. Namun kelebihan itu sebenarnya harus diakui tak lebih dari sekedar bahasa pemasaran. Sebab faktanya kerapatan warna di atas 350 ppi nyaris tak bisa dideteksi atau dibedakan oleh mata telanjang. Itu sebabnya meski nilai kerapatan warna layar iPhone hampir selalu di bawah Samsung Galaxy model flagship namun ketika dibandingkan secara langsung kualitasnya tidak lantas tampak lebih buruk dari kompetitornya itu.
Meski demikian bukan berarti pula Samsung takkan menempuh strategi yang sama serta mengeksploitasi tingkat kerapatan warna itu sebagai bagian dari kampanye pemasaran produk mereka. Mengingat mayoritas konsumen loyal Samsung adalah mereka yang menggemari ponsel layar lebar, maka diprediksi Samsung Galaxy S6 akan mengusung layar 5.5 inch atau bahkan 5.9 inch untuk menempatkannya berhadapan dengan iPhone 6 Plus. Dengan ukuran tersebut, beradasarkan histori Samsung Galaxy S selama ini maka kemungkinan resolusi yang ditawarkan adalah QHD dengan kerapatan warna setidaknya 534 ppi.
Fitur andalan Samsung Galaxy S5 seperti pemindai sidik jari kemungkinan besar masih tetap dipertahankan. Namun jika Samsung serius dengan “Project Zero” maka mestinya kinerja dari sensor pemindai ini ditingkatkan berdasar kritikan untuk fitur yang sama pada Samsung Galaxy S5 saat ini.
Sementara tampilan antar muka TouchWiz kemungkinan besar akan direvisi untuk mengoptimalkan kinerjanya dengan Android Lollipop. Hanya saja belum bisa diduga apakah kali ini Samsung akan menjadikan tampilannya berkesan lebih dewasa dan lebih praktis atau tetap mempertahankan cita rasa kartun yang kekanak-kanakan selama ini.
Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy S5 vs. Samsung Galaxy S6
Untuk spesifikasi, saat ini Samsung Galaxy mengandalkan prosesor Snapdragon 801 didukung RAM sebesar 2 GB. Ekspektasi sejauh ini setidaknya spesifikasi Samsung Galaxy S6 batal menghadirkan Snapdragon 810. Besar kemungkinan Samsung Galaxy S6 hanya akan hadir dalam varian Exynos yang mungkin bakal mengusung Exynos 7420 dengan RAM sekurang-kurangnya 3 GB.
Di sektor kamera memang kamera Samsung Galaxy S5 sudah sangat baik, namun karena masih kalah dari Sony Xperia Z3 maka kemungkinan Samsung Galaxy S6 akan mengusung sensor 20 atau 20.7 MP didukung OIS dan dual LED flash. Sementara untuk mengeksploitasi kegemaran foto selfie kemungkinan kamera depan yang diusungnya adalah 5 MP, 8 MP atau bukan tidak mungkin 13 MP.
Rumor paling hangat seputar Samsung Galaxy S6 saat ini adalah mengenai kemungkinan bakal hadirnya dua versi Samsung Galaxy S6. Masing-masing adalah Samsung Galaxy S6 versi standar dan Samsung Galaxy S6 Edge yang sama halnya dengan Samsung Galaxy Note Edge akan mengusung layar dengan desain yang unik. Belakangan pihak Samsung sendiri mengkonfirmasi bahwa smartphone dual-edge mereka takkan mengusung nama Galaxy S6 Edge melainkan Galaxy S Edge.
Setelah membaca pemaparan di atas harapannya Anda bisa mempertimbangkan lebih matang antara membeli Samsung Galaxy S5 atau menunggu Samsung Galaxy S6. Samsung Galaxy S6 layak ditunggu, sejauh ini spekulasi yang beredar terkesan heboh sekaligus menjanjikan. Namun jika Anda memutuskan menanti kehadiran Samsung Galaxy S6 setidaknya ada satu hal yang perlu Anda ingat. Yaitu bahwa dalam sejarahnya jelang rilis resmi Samsung Galaxy S generasi terbaru selalu beredar rumor spesifikasi dan fitur yang heboh namun ketika benar-benar dirilis ternyata tak seheboh yang diberitakan. Meski mungkin tak seheboh rumornya, namun setidaknya kali ini masih bisa diharapkan perbedaan signifikan antara Samsung Galaxy S5 dan Samsung Galaxy S6 mengingat Samsung menyebutnya sebagai “Project Zero”
Perbandingan Harga Samsung Galaxy S5 dan Samsung Galaxy Alpha | |
Samsung Galaxy Alpha | Samsung Galaxy S5 |
Samsung Galaxy S5 sendiri meski mendapat banyak kritikan namun pada sisi lain ponsel ini tetap layak ditempatkan sebagai salah satu pilihan terbaik diantara model flagship Android lainnya.